Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Sop Buntut Makin Populer, Restoran dan UMKM Raup Untung Besar

Sop Buntut Makin Populer, Restoran dan UMKM Raup Untung Besar

Sop buntut-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Sop buntut, salah satu kuliner tradisional Indonesia yang telah hadir selama puluhan tahun, kembali menjadi primadona di berbagai kota besar.

Hidangan berkuah yang dikenal dengan cita rasa gurih dan tekstur daging yang empuk ini mengalami lonjakan permintaan dalam beberapa bulan terakhir.

Para pelaku kuliner, mulai dari restoran besar hingga UMKM, melaporkan peningkatan penjualan yang signifikan, bahkan beberapa di antaranya kewalahan memenuhi pesanan harian.

Kenaikan minat terhadap sop buntut ini dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tren kuliner yang kembali mengangkat makanan tradisional khas daerah.

BACA JUGA:Ramen Jepang Kian Populer, Variasi Lokal Mendominasi Tren Kuliner 2025

BACA JUGA:Mie Nyemek, Kuliner Khas Jogja yang Kian Diminati dan Menjadi Tren Nasional

Banyak konsumen, terutama generasi muda, mulai tertarik mengeksplorasi masakan Nusantara sebagai bagian dari gaya hidup dan identitas budaya.

“Anak-anak muda sekarang bukan hanya mencari makanan cepat saji. Mereka ingin yang autentik, yang punya cerita dan sejarah. Sop buntut memenuhi itu,” ujar Rizky Andika, pengamat kuliner Jakarta.

Di Jakarta, beberapa restoran legendaris yang menyajikan sop buntut melaporkan antrean panjang setiap akhir pekan.

Menu sop buntut bakar, sop buntut kuah bening, dan sop buntut rempah menjadi tiga jenis yang paling banyak dipesan.

BACA JUGA:Keunikan Tom Yam Seafood yang Kian Mendunia: Aroma, Rasa, dan Inovasi Kuliner Asia Tenggara

BACA JUGA:Bakso Kuah Pedas Jadi Primadona Baru di Musim Hujan, Penjualan Melonjak Tajam

Menurut laporan beberapa pengusaha, penjualan meningkat hingga 30–40 persen dalam tiga bulan terakhir, terutama sejak banyak food vlogger mengangkat hidangan tersebut melalui konten media sosial.

Fenomena ini juga mendorong pertumbuhan UMKM kuliner. Di Bandung, misalnya, beberapa pedagang kaki lima yang sebelumnya menjual bakso dan mi ayam memutuskan untuk beralih atau menambah menu sop buntut setelah melihat potensi keuntungan yang lebih besar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: