Kunker ke OKI, Herman Deru Resmikan Masjid Baitul Hayza dan Shalat Jumat Bersama Warga.

PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru melanjutkan agenda kunjungan kerjanya (kunker) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan meninjau pembangunan infrastruktur sekaligus bersilaturahmi bersama masyarakat.

Pada Jumat (12/12/2025), Gubernur meresmikan Masjid Baitul Hayza yang berlokasi di Desa Tanjung Benewa, Kecamatan Teluk Gelam, didampingi Bupati OKI Muchendi Mahzarekki.

Peresmian masjid tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Herman Deru. Masjid Baitul Hayza memiliki arti “kemenangan”, sebuah nama yang sarat makna dan harapan agar rumah ibadah ini menjadi sumber keberkahan serta persatuan bagi masyarakat setempat.

Usai prosesi peresmian, Gubernur Herman Deru bersama Bupati OKI dan rombongan langsung menunaikan Salat Jumat berjemaah bersama warga Desa Tanjung Benewa.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Komitmen pada Pembangunan Daerah Berkelanjutan

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Hadirkan Program “Kemang Agung Berdaya, Inovatif, dan Sejahtera

Momentum tersebut sekaligus menjadi penanda dimulainya pemanfaatan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah, sosial, dan keagamaan masyarakat.

Dalam sambutan singkatnya, Herman Deru menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat swadaya dan gotong royong masyarakat dalam membangun masjid tersebut.

Menurutnya, partisipasi aktif warga dalam pembangunan rumah ibadah mencerminkan kekuatan sosial dan nilai luhur yang harus terus dijaga.

“Upaya masyarakat ini tentu sangat kita apresiasi. Kita beri nama Masjid Baitul Hayza yang artinya kemenangan. Semoga masjid ini menjadi kemenangan bagi kita semua, baik secara spiritual maupun sosial,” ujar Herman Deru.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Hadirkan Kantor Kas Pulau Rimau di Lokasi Baru, Perluas Akses dan Kualitas Pelayanan

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Generasi Qurani Berprestasi, Sabilah Siap Bertanding di MTQ Internasional Qatar

Gubernur juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadikan masjid sebagai tempat melaksanakan ibadah salat, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat.

Ia menekankan bahwa masjid memiliki peran strategis dalam membentuk karakter masyarakat yang religius, rukun, dan berakhlak mulia.

Sumber: