Touring Jadi Misi Kemanusiaan, Herman Deru Cek Langsung Wilayah Rawan Bencana.
Touring Jadi Misi Kemanusiaan, Herman Deru Cek Langsung Wilayah Rawan Bencana. -Fhoto: Humas Pemprov Sumsel-
PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru meninjau sejumlah titik rawan bencana di Kabupaten Muara Enim di sela kegiatan touring bersama komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter 22 Palembang, Jumat (5/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perjalanan menuju Kota Pagaralam yang tidak hanya bernuansa komunitas otomotif, tetapi juga dimanfaatkan sebagai agenda kerja untuk memastikan kondisi wilayah yang memiliki potensi risiko bencana.
Sejak keberangkatan, Gubernur bersama rombongan memantau kondisi ruas jalan lintas, aliran sungai, serta sejumlah kawasan yang dinilai rawan terhadap ancaman bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan potensi gempa.
Langkah ini merupakan bentuk antisipasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menghadapi musim penghujan yang kerap membawa risiko meningkatnya intensitas bencana alam.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gandeng Kejati, Pidana Kerja Sosial Siap Diterapkan Mulai 2026
Setibanya di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, kedatangan Gubernur Herman Deru disambut hangat oleh warga setempat yang telah menunggu sejak pagi.
Antusiasme warga terlihat jelas ketika Gubernur menyempatkan diri berdialog langsung untuk mendengarkan keluhan, masukan, hingga kondisi terkini masyarakat terkait cuaca ekstrem yang belakangan melanda wilayah tersebut.
Dalam dialog tersebut, Herman Deru menegaskan bahwa kunjungannya dilakukan secara khusus untuk melihat langsung potensi risiko bencana di Muara Enim.
Ia ingin memastikan agar setiap titik rawan dapat diantisipasi lebih awal melalui koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Resmikan Layanan Syariah di Tugumulyo OKI
BACA JUGA:PHE Ajak Wartawan Pahami Seluk-beluk Industri Migas
“Jadi saya datang sengaja jalan keliling melihat mana saja daerah yang berpotensi banjir, longsor, gempa, atau lainnya,” ujar Herman Deru kepada warga.
Ia menambahkan, wilayah tersebut pernah ia kunjungi pada tahun sebelumnya saat terjadi kenaikan permukaan air sungai yang cukup mengkhawatirkan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



