Gubernur Herman Deru Dukung Pembangunan Kantor Bupati PALI Tahun 2026.

PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Kantor Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang direncanakan mulai direalisasikan pada tahun 2026.

Dukungan tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten PALI, Selasa (16/12/2025) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru menegaskan bahwa Kantor Bupati memiliki peran strategis sebagai pusat pemerintahan daerah sekaligus menjadi wajah dan identitas sebuah kabupaten.

Oleh karena itu, perencanaan pembangunan harus dilakukan secara matang dengan mempertimbangkan aspek fungsional, efisiensi anggaran, serta kenyamanan dalam pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Buku Kekerasan Perempuan dan Anak Diluncurkan, Pemprov Sumsel Beri Dukungan Penuh.

BACA JUGA:Tantangan dan Peluang Pengelolaan Hutan Meranti Harapan Menuju Model Kolaboratif yang Responsif

“Kantor bupati itu adalah wajah daerah. Tidak harus mewah, tetapi harus representatif, sederhana, fungsional, dan mampu memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Herman Deru di hadapan jajaran Pemerintah Kabupaten PALI.

Gubernur Sumsel mendorong Pemkab PALI agar menyusun perencanaan pembangunan kantor bupati secara cermat sejak tahap awal.

Ia menekankan pentingnya penyesuaian desain dan tahapan pembangunan dengan kemampuan keuangan daerah, sehingga tidak membebani APBD namun tetap menghasilkan bangunan yang layak dan berkualitas.

Selain itu, Herman Deru mengingatkan agar efisiensi anggaran dilakukan secara bijak.

BACA JUGA:Si Jago Merah Mengamuk, 8 Kios Pedagang Di Asrama Zidam Palembang Terbakar

BACA JUGA:Perkuat Konektivitas dan Pelayanan Dasar, Gubernur Sumsel Resmikan Jembatan Tumpang Sari Kabupaten Pali

Menurutnya, upaya penghematan tidak boleh mengorbankan hak-hak aparatur sipil negara maupun menurunkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

“Silakan melakukan efisiensi anggaran, tetapi jangan sampai menyentuh hak pegawai. Semangat aparatur dan kepercayaan masyarakat harus tetap dijaga,” ujarnya.

Sumber: