Kera Slow

Selasa 07-06-2022,08:16 WIB

Oleh Dahlan Iskan SAMA sekali tidak sengaja Tidak janjian Saya bertemu orang yang kekayaannya naik Rp 30 triliun hanya dalam dua tahun itu Baca Disway Durian Low Datuk Low Tuck Kwong Di lokasi yang begitu jauh Di pedalaman Kaltim yang sangat dalam Hari itu sebenarnya saya akan bermalam di mess staf kontraktor tambang milik Haji Aseng Baca Disway Haji Aseng Saya sudah taruh tas di salah satu kamar di mess itu Saya juga sudah menyumbangkan air tubuh di toiletnya Bahkan saya sudah merencanakan mandi sebelum tidur dari air di ember di pojok kamar mandi itu Sore yang panas Tas itu kami tinggal di kamar Kami keliling kawasan pertambangan di daerah hulu antara sungai Senyiur dan sungai Belayan dua anak sungai Mahakam Tiga jam kami bermobil Lewat jalan jalan lebar yang dibangun khusus untuk angkutan batu bara Truk yang lewat pun khusus Besar dan besar sekali Satu truk bisa mengangkut 100 ton batu bara Ada yang bisa sampai 180 ton bak truknya digandeng Kami melewati jalan sepanjang 70 km untuk bisa sampai ke tambang Lalu mampir ke kebun binatang Hahaha Ada kebun binatang di situ Tidak kaleng kaleng Luasnya lebih 200 hektare Pemiliknya Bayan Resources Datuk Low si penguasa tambang di situ Kebun binatang ini ternyata tidak jauh dari mess Haji Aseng Di tengah kebun binatang itu ada seperti club house Bentuknya villa villa Ada juga tempat minum kopi Ruang rapat Dan gym Di situlah para eksekutif Bayan bermalam Kalau lagi datang ke lokasi tambang Haji Aseng mengajak saya minum kopi dulu Di kompleks villa villa itu Kami sudah berjam jam keliling kawasan Waktunya istirahat Lihat kebun binatangnya besok pagi saja Kedatangan saya di villa itu rupanya langsung diinformasikan ke manajemen mereka di Jakarta Maka saya pun diminta bermalam di salah satu villa di situ Saya di mess Haji Aseng saja jawab saya Saya ngotot pilih tetap tinggal di mess Saya tidak mau Haji Aseng punya pikiran Dapat istri muda yang lebih cantik yang tua ditinggalkan Tapi Haji Aseng bukan istri tua Ia justru mendorong saya untuk menerima tawaran itu Setengah memaksa Besok Datuk Low datang Tinggal di sini Sekalian bisa bertemu dan makan siang dengan beliau ujar staf di situ Tentu saya ingin bertemu orang sekaya itu Belum tentu saya bisa menemuinya di Jakarta Atau di Singapura Urusan tas kecil itu mudah Bisa dijemput untuk dibawa ke villa ini Kami pun menghabiskan sore di situ Sambil ngobrol soal tambang Lalu disusul makan malam di situ Dengan menu ikan nila yang di fillet dengan diberi topping sambal matah Enak sekali Biasanya saya menghindari ikan nila Kurang gurih Pilih gurami Tapi malam itu saya mendapatkan nila yang berbeda Sejak itu saya mau makan nila masakan istri saya Di Kaltim ini Rupanya rasa nila di sini berbeda dengan yang di Surabaya Setelah makan malam saya mendapat sajian data soal tambang Bayan Resource Lalu tidur Villanya seperti di Bali Memasuki kompleks villa ini saya lupa kalau lagi di tengah pertambangan batu bara Rasanya saya seperti lagi di Ubud Agenda saya berikutnya pagi pagi senam dansa Sendirian Di gym Dengan musik dari handphone saya punya stok lebih 100 lagu senam di situ Habis senam barulah kami keliling kebun binatang Sambil menunggu kedatangan Datuk Low Ia datang ke sini tidak naik speed boat seperti yang saya lakukan Ia naik helikopter dari Bandara Balikpapan Sambil berjalan menuju bonbin saya pun bertanya mengapa membangun kebun binatang begini besar Di lokasi yang begini pedalaman Yang jangankan kota kampung terdekat pun berpuluh kilometer jauhnya Datuk Low sangat menyukai binatang ujar staf di situ Kebun binatang ini terpencar di empat atau lima kelompok Kelompok burung dibikinkan rumah khusus Atapnya jaring Luasnya ups 2 hektare Ratusan jenis burung ada di sini Ribuan jumlahnya Dari seluruh Indonesia Juga dari banyak negara Kelompok harimau dibikinkan kawasan berjeruji besi seluas 1 hektare Yang ada kandang di tengahnya Di kandang itulah tempat mereka makan 7 kg daging sehari Per ekor Ada 8 ekor di situ Awalnya petugas mengajari mereka agar setiap jam 5 sore menuju kandang Untuk makan Kini tanpa diajari harimau itu sudah tahu setiap jam 5 sore pasti pulang untuk makan Seminggu sekali harimau itu kami wajibkan puasa Tidak makan 24 jam kata penjaga di situ Untuk menjaga selera makan tambahnya Kelompok menjangan jadi satu dengan kuda Khusus untuk koleksi kuda dibuatkan kandang ber AC Kuda kuda ini dari Belanda Kami sesuaikan suhunya dengan di sana ujar penjaga kuda Kelompok unggas termasuk burung unta merak dan berbagai jenis flamingo diberi tempat tersendiri Luar biasa banyak jenis unggas dari banyak negara Dengan warna bulu yang berbeda beda Lalu ada kelompok kura kura Ternyata begitu banyak jenis kura di dunia Ada pula kelompok ikan Kolam ikan arwananya saja dua buah Besar besar Yang dicampur dengan ikan patin Dua duanya bisa disatukan Arwana bergerak di permukaan air Patin di dasar kolam Keduanya sama sama hanya mau makan ikan kecil Maka di kompleks ini ada kolam ikan nila yang besar Sebagian untuk dimakan manusia sebagian besarnya untuk makan arwana dan patin Arwananya lebih 3 000 ekor ujar penjaga arwana itu Anda harus hafal nama nama binatang di situ siapa tahu Bayan akan mengadakan kuis Untuk kebun binatang ini saja 100 karyawan ditugaskan penuh di sini Umumnya orang dari penduduk sekitar Dokter hewannya empat orang Lulusan Udayana dan UGM Masih ada pula ahli gizi khusus binatang Kera dan orang utan biasanya kekurangan protein ujar ahli gizi di situ Seminggu sekali satu kera kami beri telur dua buah ujarnyi Kurang protein itu lantaran makan mereka yang hanya lebih banyak buah Ahli gizi binatang itu lahir di Bulungan besar di Penajam dan kuliah di Yogyakarta Dua tahun bekerja di sini dia punya ide menciptakan kue bergizi untuk binatang Kembali ke harimau Delapan ekor itu awalnya hanya satu pasang Dari Taman Safari Di sinilah pasangan itu melahirkan untuk kali pertama sepasang Mati semua Lalu melahirkan lagi sepasang Hidup semua Lalu melahirkan lagi dua kali Masing masing sepasang Sedang koleksi kudanya bukan kuda biasa Datuk Low suka kuda mini Tingginya tertinggi hanya 80 cm Didatangkan dari Belanda Sebanyak 12 ekor Itulah sebabnya kandang kuda mini itu harus diberi AC Masing masing kuda diberi nama Saya masuk kandangnya Linda Cantik Dengan ekor kudanya yang seksi Dan rambutnya terurai Koleksi keranya lengkap sekali Termasuk kera putih Juga kera dari banyak negara Saya lagi cari cari kera yang wajahnya mirip saya tidak ketemu Yang terbaru ada kera slow motion dari Thailand kera yang lucu karena geraknya sangat sangat lambat Kera slow motion itu baru saja tiba Pagi itu Masih ditempatkan di kandang khusus karantina di belakang club house Jam 10 30 helikopter Datuk Low tiba Saya menyambutnya di teras club house Ia hanya pakai hem dan celana sangat biasa Umurnya 74 tahun Masih lincah Badannya sangat langsing Setelah menyapa saya ia menoleh ke seorang staf Sudah datang tanyanya Yang ditanyakan itu soal kera slow motion tadi Yang ditanya mengangguk Kita lihat yuk katanya pada saya Saya sudah melihatnya tadi pagi jawab saya Kita lihat lagi pintanya Kami pun ke kandang karantina itu Dua kera itu lagi tidur Dalam hati saya tersenyum Kok yang ditanyakan pertama soal binatang Bukan perkembangan perusahaan Bagi kebanyakan orang kebun binatang ini sudah satu perusahaan besar sendiri Setidaknya pembiayaannya Orang utan pun dibuatkan rumah yang sangat khusus Salah satu anak orang utan itu sangat manja minta terus digendong petugas wanita di kandang itu Saya mencoba menggendongnya juga Tidak mau Ups Ternyata mau Ia bukan anak orang utan yang penakut Datuk Low pun mengajak ke kelompok burung Ia terus bicara soal binatang Dan binatang Ia sudah tahu soal perusahaan Tidak perlu bertanya Ia tentu hafal labanya tahun lalu saja Rp 30 triliun Berarti laba Bayan dua kali lipat dari laba Adaro atau KPC padahal produksinya hanya sekitar separo dari Adaro Pun KPC Betapa efisien Bayan kata saya Dalam hati saja

Tags :
Kategori :

Terkait