PALEMBANG,PALPOS.ID - Perlombaan Sepakbola Gaya Bebas (IF3) pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI dibuka secara resmi oleh Ketua Inorga IF3 Sumatera Selatan, Fatwa Dewi di Palembang Square Mall, Sabtu (2/7).
Cabang olahraga KORMI ini mendapat perhatian luar biasa dari pengunjung mal. Perlombaan sendiri terbagi menjadi 3 jenis yaitu individu, dua orang, dan satu grup.
Salah satu juri kompetisi IF3,Mario mengatakan bahwa atlet-atlet yang tergabung dalam acara hari ini berasal dari berbagai kontingen seperti Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Bali, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan yang paling jauh adalah kontingen dari Papua.
Ia menyatakan bahwa sistem penilaian kompetisi ini dilihat dari variasi dan tingkat kesulitan dari para peserta.
"Kendala sejauh ini, Alhamdulillah tidak ada ya karena kita selalu disupport sama pemerintah daerah. Jadi sampai saat ini bisa lancar acaranya. Persiapan dari perlombaan ini yang pastinya kita koordinasi kepada tiap atlet dari tiap kontingen supaya mereka bisa berkoordinasi dengan inorga masing masing supaya kita bisa berkumpul disini untuk melakukan Fornas VI sebagai cabang dari Freestyle Football,” ujarnya.
Mario juga berharap ke depannya anak muda Indonesia dapat ikut serta dalam olahraga IF3 ini dan kompetisi ini dapat menstimulus anak-anak muda untuk menjaga olahraga yang positif ini.
"Freestyle Footbal ini adalah olahraga yang positif dan bisa dilakukan dengan individu. Saya juga melihat Sumatera Selatan ini punya banyak potensi, sehingga kedatangan kami ke sini untuk menyelenggarakan kompetisi ini dengan harapan dapat menstimulus, supaya mereka bisa tetap menjaga olahraga yang positif ini," ungkapnya.
Ketua Pelaksana IF3 dari Jakarta, Masdar Hilmi Jaya yang merupakan Inorga pusat mengungkapkan sedikit rangkaian acara kompetisi IF3 pada Sabtu ini.
"Inorga IF3 memulai untuk kualifikasi pertandingan untuk kategori 1 lawan 1 open, ada kategori 2 rutin, ada kategori rutin, dan kategori best trick. Yang mana nanti peringkat 4 teratas berhak maju ke babak selanjutnya di tanggal 3. Selain itu, kategori 1 lawan 1 akan diambil 16 peserta terbaik untuk di tandingkan besok. Jadi hari ini sudah ada satu penentuan juara untuk kategori 1 lawan 1 pemula,” ungkapnya.
Ia mengaku selama persiapan kompetisi di Palembang Square Mall kendala yang didapati hanya kendala minor seperti lantai yang licin, di mana hal tersebut sudah biasa dihadapi. Ia juga berharap kedepannya acara ini menjadi pemicu dan penggerak masyarakat, terutama bagi yang sebelumnya tidak mengetahui cabang olahraga ini bisa tertarik dan mencoba ikut.
Sementara itu, Ahmad Supi,pendamping dari Dispora Kota Serang Banten mengaku tidak ada kendala sama sekali. Dari Kontingen Serang, Banten terdapat 16 orang total peserta yang ikut kompetisi, dibagi menjadi 3 orang yang ikut Freestyle Footbal, 3 orang ikut BMX (ABI), dan 5 orang ikut senam.
"Untuk latihan kita tidak ada kendala, karena freestyle footbal ini bisa dilakukan dimana saja, bisa di kamar di rumah dimana. Karena untuk penilaian juga kan yang lebih dominan adalah gagasan dan ide yang baru yang dia ciptakan apa," tukasnya. (*)