INDRALAYA, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) menyatakan komitmennya untuk bekerjasama, mensukseskan program yang dipelopori Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel. Untuk menjadikan semua desa di Sumsel menjadi Desa Cinta Statistik (Cantik).
Membahas itu, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menerima langsung kunjungan BPS Sumsel dengan menggelar rapat di Ruang Rapat Bupati, Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya, Kamis (09/6). Diwawancarai usai rapat berlangsung, Kepala BPS Sumsel, Zulkifli mengatakan, program ini sendiri diinisiasi oleh pemerintah pusat. Yang mewajibkan setiap daerah untuk menjadikan minimal tiga desa sebagai desa Cantik. "Memang dari pusat mewajibkan tiga desa. Akan tetapi Gubernur menginginkan semua desa di Sumsel ini masuk sebagai desa Cantik," terangnya. Diharapkan nanti program tersebut dapat membantu kinerja bupati dalam menentukan keputusan. Karena desa memiliki data tersendiri, sehingga data itu dapat digunakan dari berbagai segi dan aspek. "Tadi pak bupati sudah setuju membuat peraturan bupati sebagai payung hukum sebagai regulasinya," tambahnya. Menanggapi itu, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar mengatakan, mendukung penuh program BPS tersebut. Sebagai langkah pertama dirinya menjadikan tiga desa sebagai percontohan. "Sebagai contoh kita menjadikan Desa Pipa Putih, Kecamatan Indralaya Utara, Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu, dan Desa Kamal, Kecamatan Pemulutan," terang bupati. Dengan demikian, ungkap Bupati, pihaknya dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan yang nantinya akan dipersiapkan. "Sementara untuk 227 desa lainnya, rencananaya akan terealisasi pada tahun 2023. Hal itu karena Perbupnya baru saja dituangkan. Dengan adanya desa percontohan ini, kita bisa mengetahui terlebih dahulu apa saja yang menjadi kebutuhan baik infratuktur, dan SDMnya," jelasnya. Adapun kendala, ungkap Bupati, banyaknya desa yang masih belum terjangkau Internet yang menjadi PR bersama dalam mengembangkan program desa Cantik tersebut. Diungkapkan Panca, Dengan hadirnya desa cantik ini nantinya dapat menjadi tolak ukur pemerintah dalam menentukan kebijakan. Mana yang memang membutuhkan sentuhan pemerintah baik di bidang kesehatan, Infratuktur, bidang pendidikan dan lain sebagainaya. Dari tingkat desa sampai Kota Kabupaten. (*)Desa Cantik Diharapkan Menjadi Tolak Ukur Arah Kebijakan Pemerintah
Kamis 09-06-2022,18:05 WIB
Reporter : Isro
Editor : Bambang
Kategori :
Terkait
Selasa 08-04-2025,22:30 WIB
Pererat Silaturahmi dan Sinergi Pemerintahan, Pemkab Ogan Ilir Gelar Halal Bihalal Idulfitri 1446 H
Senin 31-03-2025,16:24 WIB
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar dan Wakilnya Tunaikan Shalat Ied Perdana di Periode Kedua
Sabtu 29-03-2025,16:41 WIB
Gerindra Ogan Ilir Kawal Harga Gabah Rp 6.500 per Kilogram Demi Lindungi Petani
Kamis 27-03-2025,15:40 WIB
Tahun 2025, 34.887 Warga Muba Tercover Asuransi Kematian
Rabu 26-03-2025,21:38 WIB
BOT Pasar Jakabaring Habis, Pemkot Palembang Kaji Opsi Pengelolaan Baru
Terpopuler
Sabtu 12-04-2025,14:26 WIB
Pamona Raya Calon Kabupaten Baru di Sulawesi Tengah: Mendorong Pariwisata dan Identitas Budaya Etnis Pamona
Sabtu 12-04-2025,15:11 WIB
Provinsi Palapa Selatan: Harapan Baru dari Pemekaran Wilayah Bengkulu dan Sumatera Selatan
Sabtu 12-04-2025,15:37 WIB
Gaji PNS Naik 16% Tahun 2025: Ini Daftar Lengkap Penghasilan Abdi Negara dan Tunjangan yang Diterima
Sabtu 12-04-2025,14:48 WIB
Aspirasi Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kota Poso Fokus pada Layanan Publik dan Pendidikan
Sabtu 12-04-2025,18:35 WIB
Renovasi Taman Kota Prabujaya, Wako Prabumulih Tambah Fasilitas Bermain Anak-Anak
Terkini
Sabtu 12-04-2025,19:03 WIB
Desa Sudi Mampir Ternak 460 Bebek Petelur dan 100 ribu Ekor Ikan Dukung Program Ketahanan Pangan
Sabtu 12-04-2025,18:58 WIB
Masuk Musim Kemarau, Polsek Rantau Alai Gencarkan Patroli dan Edukasi Cegah Karhutla
Sabtu 12-04-2025,18:54 WIB
Nusantara Regas Berhasil Jalankan Turn Around Fasilitas Operasi Pada Periode Libur Lebaran Idul Fitri 2025
Sabtu 12-04-2025,18:50 WIB