INDRALAYA, PALPOS.ID - PT Golden Oilindo Nusantara (PT GON) diduga Serobot Tanah Warga yang berlokasi di Jalan Lintas Timur Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Tanah itu milik Hendra Kurniawan, warga Sukabangun II Kota Palembang. Tanah seluas 8 hektare itu telah memiliki kekuatan hukum berupa sertifikat tanah dan SPH dengan Nomor 391 dan 392 tahun 1987. Dan juga sesuai akta jual beli yang diterbitkan notaris PPAT Ika Novianti Iskandar SH MKn. Yofi Efriza dan Partner yang merupakan kuasa hukum Hendra mengatakan, pihaknya menyatakan akan menempuh jalur hukum atas penyerobotan tanah tersebut. Petistiwa itu akan dilaporkan ke Polda Sumsel dan pihak terkait lainya. Bahkan dirinya akan mengkoordinasikan peristiwa itu ke BPN Pusat dalam waktu dekat. Yofi mengatakan Peristiwa penyerobotan itu baru diketahui klienya pada Juni lalu setelah pihak PT GON memasang papan pemberitahuan atas kepemilikan lahan tersebut. Padahal saat itu lahan klienya sedang di bersihkan atau ditebas. "Lahan itu masih di urus sejak 1988 ada patoknya dan ada yang jaga juga. Dari Januari lalu hingga Juni lahan itu di tebas atau di bersihkan bermaksut untuk di gunakan. Tiba-tiba diakuisiai oleh PT GON dengan cara memasang papan pemberitahuan hak milik,"terangnya. Kamis (11/8). Padahal, awal beroperasi dulu PT GON meminta untuk membuka akses jalan kepada klienya untuk menuju prusahaanya tersebut. Saat itu, klienya Hendra memberi Izin membuka jalan dengan luas 4 meter dengan catatan jalan itu digunakan untuk kepentingan umum dan secara bersama-sama. "Namun pada kenyataanya jalan itu malah di gunakan secara pribadi dan bahkan di jaga sekuriti. Parahnya lagi lahan pak Hendra seluas 8 hektar ini malah di akuisisi," terangnya. Sebelum itu, pihaknya mengaku telah melakukan pendekatan persuasif dengan PT GON namun tidak ada hasil dan tidak mendapat jawaban sama sekali. Terpisah Humas PT GON Safrudin ketika dikonfirmasi ihwal perkara tersebut membantah terkait penyerobotan atas tanah milik Hendra Kurniawan. “Kan belum ada hasil ujinya. Jadi kita tidak tau apakah ada penyerobotan oleh PT GON atau tidak. Kalau mereka mengklaim ada penyerobotan dan mau melapor ya silahkan, kita tidak bisa melarang kan. Kita tidak ada masalah. Terkait plang itu kita tidak akan cabut karena kami merasa punya hak atas tanah itu," terangnya. Safrudin mengaku, pihaknya siap menghadapi gugatan hukum atas laporan pihak Hendra Kurnuawan. Karena pihaknya merasa tak pernah melakukan penyerobotan yang dimaksud. (*)PT GON Diduga Serobot Tanah Warga di Kabupaten Ogan Ilir
Jumat 12-08-2022,09:23 WIB
Reporter : Isro
Editor : Bambang
Kategori :
Terkait
Selasa 08-04-2025,18:46 WIB
Desa Peninggalan Kecamatan Tungkal Jaya Banjir, Ini Imbauan Bagi Pengendara
Jumat 24-01-2025,14:53 WIB
Sekda Ogan Ilir Pimpin Rapat Persiapan STQH XXVIII Tingkat Kabupaten Tahun 2025
Minggu 12-01-2025,19:46 WIB
Armada Band Hibur Warga Ogan Ilir pada Peringatan HUT Kabupaten Ogan Ilir ke-21
Selasa 07-01-2025,19:24 WIB
Momen Bersejarah, Paripurna HUT Ke-21 Kabupaten Ogan Ilir Berlangsung Sukses
Kamis 08-08-2024,20:10 WIB
Tiga Saksi Dihadirkan Dalam Sidang Penipuan Jual Beli Emas Murni di Ogan Ilir
Terpopuler
Selasa 06-05-2025,11:30 WIB
Ford Falcon EB GT 1992: Kebangkitan Legenda Muscle Car Australia.
Selasa 06-05-2025,14:46 WIB
Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Pembentukan Kabupaten Karawang Selatan Makin Mendesak
Selasa 06-05-2025,14:25 WIB
Panduan Lengkap: Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan dari HP dengan NIK
Selasa 06-05-2025,15:06 WIB
Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Kuningan Timur Mengemuka untuk Kesejahteraan Rakyat
Selasa 06-05-2025,12:38 WIB
Honda CR-V 2024 Hadir di Indonesia: Inilah Spesifikasi Lengkap dan Fitur Unggulannya
Terkini
Selasa 06-05-2025,19:12 WIB
Wujudkan Muara Enim Bersinar BNNK Gencar Sosialisasi P4GN
Selasa 06-05-2025,19:08 WIB
Kedapatan Simpan 10 Paket Sabu, Frengky Diringkus Tim Opsnal Satresnarkoba Polres PRabumulih
Selasa 06-05-2025,19:07 WIB
Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Wabub Buka Bimtek Tata Kelola Bumdes
Selasa 06-05-2025,19:06 WIB
Menteri PPPA Buka PLN Gender Summit 2025, Apresiasi Komitmen Kesetaraan dan Inklusivitas di Lingkungan Kerja
Selasa 06-05-2025,19:04 WIB