Sementara Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi mengatakan Kompetisi inovasi kota Palembang dilaksanakan oleh Bappeda bekerjasama dengan sumeks untuk mendorong semangat inovasi di lingkungan pemkot Palembang UMKM digital.
"Mendorong menjadi penggali, penemu, dan karyanya dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Yang pasti Memotivasi inovasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan lebih baik melalui inovasi yang dihadirkan," jelasnya.
Adapun peserta kompetisi inovasi kota Palembang, yaitu 19 perangkat daerah, 17 camat, dan 8 UMKM start-up digital.
"Pemilihan dimulai dari administrasi, 6 besar, fact finding (pembuktian di lapangan), wawancara/paparan 6 besar dan pengumuman 3 besar," sampainya.
Pemenang untuk masing-masing kategori dalam kompetisi inovasi kota Palembang ini, yaitu juara 1 , Piagam wako, dan uang pembinaan Rp3 juta, juara 2 Piagam dan uang pembinaa Rp2 juta, juara 3 Piagam dan uang pembinaan Rp1 juta dan untuk harapan 1-3 dapat Piagam Walikota.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang, Edison mengungkapkan, dalam kompetisi inovasi kota Palembang pihak nya mengirimkan inovasi Sistem Informasi Admnistrasi Online Masyarakat Palembang (SIDEMANG).
"Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan ini. Tentu apa yang sudah diraih ini akan kami tingkatkan lagi ke depan inovasi nya," ungkapnya, kemarin (22/8).
Melalui inovasi Sistem Informasi Admnistrasi Online Masyarakat Palembang (SIDEMANG) memberikan layanan kepada masyarakat lebih mudah dan efisien serta transparan.