INDRALAYA, PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru mengintruksikan agar semangat gotong royong dihidupkan kembali. Hal itu dikatakannya saat meresmikan Teknologi Tepat Guna (TTG) XVI dan pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX di lapangan Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai (KPT) Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (23/8).
Dengan diresmikanya acara tersebut Deru berharap dapat memacu tumbuhnya ekonomi masyarakat yang lebih cepat, tepat dan efesien. "Untuk itu masyarakat, pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten harus memanfaatkan teknologi ini secara tepat guna, agar ada inovasi-inovasi baru yang kemanfaatanya bagi kepentingan umum," terangnya.
Selain itu, Gubernur Deru juga berharap sifat tenggang rasa dan hidup secara individual harus dikurangi, bahkan dipulihkan. "Kita mulai kebiasaan hidup secara ekosektoral. Maka dari itu kita mengingatkan agar semangat gotong royong itu bisa timbul. Dengan itu maka dapat menekan pembiayaanya secara maksimal," terangnya.
Terpisah, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar didampingi Wakilnya, Ardani menyampaikan acara tersebut sempat tertunda karena dua tahun pandemi covid-19.
"Kita kebetulan dipercaya menjadi tuan rumah, pameran TTG ada di setiap 17 kabupaten/kota di Sumsel. Jadi ajang tukar komunikasi dan inovasi yang ada di desa. Seperti kata pak Gubernur, masing-masing instansi banyak yang ingin menang sendiri, leading sektornya tidak bahu membahu. Momentum ini untuk merekatkan dan bagaimana menghidupkan kembali budaya gotong royong," ujar Panca.
Dikatakan Panca, salah satu inovasi yang dipamerkan dari Ogan Ilir adalah sabun serai. Selain itu, TTG unggulan dari daerah lain bisa ikut diaplikasikan di Ogan Ilir. (*)