INDRALAYA, PALPOS.ID - Tingkat kemiskinan di Kabupaten Ogan Ilir (OI) terus meningkat dari tahun ke tahun. Urutan kemiskinan di OI berada di posisi ke enam se- Sumatera Selatan (Sumsel).
Menurut data BPS OI, jumlah penduduk miskim di Ogan Ilir di tahun 2020 mencapai 57,97 ribu jiwa. Jumlah ini naik lagi pada tahun 2022 sejumlah 60,5 ribu jiwa. Secara persentase, tingkat kemiskinan di OI pada tahun 2020 sebesar 13,36 persen. Kemudian naik di 2021 menjadi 13,82 persen. Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir, H Ardani mengatakan sesuai instruksi presiden, BPS akan melaksanakan registrasi sosial ekonomi secara menyeluruh di 241 desa di OI. BACA JUGA:751 WBP Lapas Tanjung Raja Dapat Remisi, Ini Pesan Wabup Ardani "Diharapkan diperoleh suatu data yang utuh dalam menyusun rencana pembangunan ke depan. InsyaAllah akan dimulai dari 15 Oktober - 14 November,” katanya. ‘’Selama ini kita merasakan adanya data yang tidak singkron. Contohnya dari sisi bansos saja, masih banyak yang kurang tepat sasaran," ungkapnya. Lanjutnya, penyatuan data tersebut sebagai momentum data mendekati valid. Sehingga dapat dipergunakan untuk keperluan apapun. Seperti perencanaan pembangunan, bantuan bansos dan demi kesejahteraan masyarakat lainnya. BACA JUGA:Ardani Berharap Masyarakat Dapat Termotivasi Dengan Adanya Kontes Bonsai "Termasuk menentukan bagaimana nanti data kemiskinan di Ogan Ilir. Yang miskin, setengah miskin, yang ekstrem akan terlihat disana. Kita berada di tingkat ke enam kemiskinan Sumsel,” ujarnya. ‘’Memang beberapa kali ada kenaikan, tapi tidak terlalu parah karena kondisi ekonomi yang juga dilanda dampak covid," tukasnya. Harapannya, data yang valid akan mendukung penyaluran bansos dan pemerataan kesejahteraan ke masyarakat. Sehingga angka kemiskinan targetnya dapat menurun. Pemkab OI juga telah menganggarkan 2 persen dana bagi hasil (DBH) dan dana alokasi umum (DAU) untuk menekan inflasi dampak dari kenaikan harga BBM, sesuai arahan presiden. BACA JUGA:Lepas 45 Kafillah MTQ Berlaga di Tingkat Provinsi Sumsel, Wabup Ardani Targetkan Raih Juara Umum Nilainya sebesar Rp5,188 Miliar. Anggaran tersebut akan di saluran untuk beberapa bidang. Diantaranya, untuk di bidang sosial, transportasi, umkm, ketenagakerjaan, pertanian, perikanan, Pu dan perkim. Kemudian disalurkan ke setiap bidang lapisan masyarakat yang terdampak. (*)BPS OI Laksanakan Penyatuan Data dan Target Turunkan Kemiskinan
Rabu 28-09-2022,14:10 WIB
Reporter : Isro
Editor : Bambang
Kategori :
Terkait
Kamis 06-06-2024,16:59 WIB
Wabup Ardani Hadiri Launching Kantor Penerbitan Dokumen Elektronik 2024
Kamis 09-11-2023,15:26 WIB
Wapres RI KH Ma'ruf Amin, Akui Keberhasilan Apriyadi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Senin 26-06-2023,19:51 WIB
DPRD Ogan Ilir Dengarkan Jawaban Bupati Terkait Pandangan Fraksi Atas Pertanggungjawaban Anggaran Tahun 2022
Jumat 16-12-2022,13:26 WIB
e-Office Rusak, Wabup Ardani Adakan Sidak ke Berbagai OPD di Ogan Ilir
Selasa 13-12-2022,14:39 WIB
Ogah Ulangi Kenangan Buruk Porprov Sumsel 2021, Pemkab dan KONI OI Adakan Ini
Terpopuler
Jumat 31-01-2025,15:34 WIB
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa Usulkan 5 Kabupaten dan Kota Baru
Jumat 31-01-2025,15:01 WIB
Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Sulawesi Utara: Aspirasi, Tantangan, dan Prospek
Jumat 31-01-2025,18:08 WIB
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Menilik Potensi Ibu Kota Calon Provinsi Bolaang Mongondow Raya
Jumat 31-01-2025,09:58 WIB
Manfaat Buah Palasan : Si Superfruit dari Alam yang Kaya Nutrisi
Jumat 31-01-2025,10:08 WIB
SUV Geely EX5 Siap Gempur Pasar Indonesia dengan Harga Kompetitif.
Terkini
Jumat 31-01-2025,22:14 WIB
KAI Tanjungkarang Angkut 19.485 Penumpang Selama Libur Panjang
Jumat 31-01-2025,22:09 WIB
DPRD OKU Minta Pedagang Pasar Korpri Dipindahkan ke Pasar Induk Batukuning
Jumat 31-01-2025,21:52 WIB
5 Manfaat Konsumsi Daging Sapi untuk Kesehatan
Jumat 31-01-2025,21:50 WIB
Fokus Infrastruktur dan Transisi Energi, PGN Siapkan Capex US$338 Juta di 2025
Jumat 31-01-2025,21:46 WIB