JAKARTA, PALPOS.ID – Hampir semua produk mie instan saat ini sudah menjadi makanan pavorit masyarakat seluruh dunia. Termasuk Indonesia.
Akan tetapi, dari beberapa produk mi instan, ada satu produk yang diduga mengandung campuran berbahaya jenis pestisida. Bahkan, penemuan campuran pestisida itu bukan ditemukan di Indonesia, melainkan di negara Hong Kong. Produk mi instan yang diduga mengandung pestisida tersebut, yakni jenis produk mie sedaap. Yakni mie sedaap goreng. BACA JUGA:Peran Koperasi Sebagai Penggerak Roda Perekonomian Bahkan, Center Foods safety (CFS) Hong Kong sudah menarik produksi mie sedaap goreng dari pasaran. Bahkan, otoritas Hong Kong akan tegas mengawasi perdagangan di pasar, untuk memastikan penjualan produk tersebut terhenti. Dimana, Hong Kong menemukan pestisida etilen oksida pada produk Mie Sedaap goreng rasa korean Spicy Chicken. Hal tersebut disampaikan oleh Center Foods safety (CFS) Hong Kong dalam pernyataan resminya pada Selasa, 27 September 2022 waktu setempat. BACA JUGA:Warga Kayuagung Bersuka Cita Pembatalan Program Kompor Listrik "CFS mengumpulkan sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk pengujian secara rutin di bawah Program Pengawasan Makanan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mi, paket bumbu dan bubuk cabai produk mengandung pestisida, etilen oksida," kata CFS dikutip pada Rabu, 28 September 2022. CFS mengatakan masyarakat Hong Kong untuk tidak mengkonsumsi produk Mie Sedaap yang terkena pestisida walau sudah terlanjur membelinya. CFS juga bakal dengan tegas mengawasi perdagangan di pasar agar segera menghentikan penjualan produk tersebut. "Menurut Residu Pestisida dalam Peraturan Pangan (Cap 132CM), makanan untuk konsumsi manusia yang mengandung residu pestisida hanya boleh dijual jika konsumsi makanan tersebut tidak berbahaya atau merugikan kesehatan," terang CFS. BACA JUGA:PP KMHDI dan DPP IMM Soroti Banyaknya Dugaan Tambang Ilegal di Provinsi Sumsel "Pelanggar dapat dikenakan denda maksimum 50.000 dolar Hong Kong dan penjara selama enam bulan setelah terbukti bersalah," lanjut rilis tersebut. CFS mengungkapkan pengecer yang bersangkutan telah mulai menarik kembali produk yang terkontaminasi. Sampai saat ini pihak Mie Sedap atau PT Wings Group belum memberikan pernyataan resminya atas kejadian hal ini. Namun FIN.CO.ID (Grup Palpos.id) sudah mecoba menghubungi melalui pesan di instagram @mie sedaap. BACA JUGA:Tersangka Bobol Rumah Anggota DPRD Mura Diringkus di Rumah Pacar dan Ditembak Mie Sedaap menyampaikan jika makanan tersebut masih aman dikonsumsi karena sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. "Hai Kak! Kami sampaikan bahwa Mie Sedaap aman dikonsumsi karena Mie Sedaap telah mengantongi izin edar dari BPOM Republik Indonesia (RI)," tulis nya, "Terkait pemberitaan, Mie Sedaap tidak mengandung residu pestisidan sama sekali ya!. Jadi tetap sedaapkan dirimu dengan Mie Sedaap, Jelas terasa sedapnya. Sebagai mana diketahui, Mie Sedaap adalah salah satu merek mie instan terkemuka yang banyak ditemui masyarakat Indonesia. BACA JUGA:Kabupaten Muara Enim Dapat 1.545 Formasi PPPK Adapun Mie Sedaap pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 oleh WingsFood, salah satu anak usaha Wings Group Indonesia. Wing Group sendiri pertama kali didirikan pada tahun 1948 di Surabaya, Indonesia oleh orang terkaya paling tua di Indonesia, yakni Harjo Sutanto dengan kawannya Ferdinand Katuari. Mulanya, Wings Group memiliki nama Fa Wings. (*) Berita ini sudah terbit di fin.co.id (Grup Palpos.id), dengan judul: https://fin.co.id/read/110134/otoritas-hong-kong-temukan-pestisida-di-mie-sedaap-benarkah/15Otoritas Hong Kong Tarik Produksi Mie Sedaap Goreng karena Diduga Mengandung Pestisida?
Kamis 29-09-2022,11:43 WIB
Editor : Bambang
Kategori :