BATURAJA, PALPOS.ID - Gara-gara sawahnya diserang hama tikus, sejumlah petani padi di Desa Belambangan, Kecamatan Pengadonan, Kabupaten OKU, menjerit.
Itu karena hasil panen padi mereka menjadi menurun, dibandingkan panen tahun-tahun sebelumnya. Zainal, salah seorang petani padi di Pengadonan, Senin 10 Oktober 2022 menjelaskan, saat ini sebagian besar petani di desanya sudah mulai panen. Dan kualitas padi yang dihasilkan sangat memuaskan. Sehingga bisa dijual dengan harga lumayan tinggi yakni Rp9-10 ribu perkilogram. BACA JUGA:Jalan Cor Batukuning Kabupaten OKU Diusulkan Jadi Jalan Nasional Sayangnya kata Zainal, sawah petani di desanya saat ini banyak diserang hama tikus, sehingga hasil panen mereka tahun ini dirasa tidak maksimal. "Padi kita yang sudah hampir panen banyak dimakan hama tikus. Akibatnya produksi padi di desa kami tidak maksimal dibandingkan tahun sebelumnya," sesal dia tanpa merinci total produksi padi yang dihasilkan petani di desanya. Menurut dia, keberadaan hama tikus ini menjadi tantangan tersendiri bagi petani di Desa Belambangan. "Segala upaya sudah kita lakukan mulai dari memasang jerat dan memberi obat pembasmi tikus, namun hamanya tetap tidak hilang," keluhnya. BACA JUGA:Cakupan Vaksinasi Primer di Kabupaten OKU Capai 67,99 Persen Kondisi serupa juga dialami petani di Desa Gunung Kuripan, Kecamatan Pengadonan. "Luas lahan sawah yang ada di desa kita sekitar 80 hektare. Namun tahun ini panennya tidak maksimal gara-gara sawah kami banyak diserang hama tikus," ungkap Kades Gunung Kuripan, Zairul Amini. Tak ingin kejadian serupa terulang lagi tahun depan, maka Zairul mengatakan, bahwa pihaknya pada awal musim tanam tahun depan akan melaksanakan Gardal Tikus. "Kita akan beli setiap tikus yang berhasil ditangkap petani dengan harga Rp3 ribu perekor. Lalu hama itu akan kita musnahkan dan dikubur,” katanya. BACA JUGA:Sadis, Remaja di Kabupaten OKU Bunuh Anak Kecil karena Kepergok Mencuri ‘’Kami berharap dengan sayembara ini tahun depan sawah milik petani di desa kami aman dari gangguan hama tikus," tandas dia. (*)Padi Diserang Hama Tikus Sebabkan Petani di Kabupaten OKU Menjerit
Senin 10-10-2022,15:58 WIB
Reporter : Eco
Editor : Bambang
Tags : #zairul amini
#zainal
#petani oku
#petani menjerit
#padi sawah
#kades gunung kuripan
#kabupaten oku
#diserang hama tikus
Kategori :
Terkait
Kamis 10-04-2025,18:52 WIB
Pasca Lebaran Harga Karet di OKU Anjlok
Selasa 08-04-2025,20:48 WIB
Kuota Pupuk Bersubsidi di Ogan Komering Ulu Capai 5.360 Ton Urea
Jumat 21-02-2025,19:09 WIB
Bulog OKU Serap 1.500 Ton Beras Petani di OKU Timur
Senin 10-10-2022,15:58 WIB
Padi Diserang Hama Tikus Sebabkan Petani di Kabupaten OKU Menjerit
Terpopuler
Selasa 01-07-2025,09:45 WIB
Nasi Liwet, Sajian Tradisional yang Tetap Menjadi Primadona di Tengah Gempuran Kuliner Modern
Senin 30-06-2025,16:23 WIB
Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Sumbawa Tengah Makin Bersinar
Senin 30-06-2025,16:04 WIB
Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kota Selong Semakin Menarik Perhatian
Senin 30-06-2025,18:34 WIB
Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat, Kodim 0402/OKI Gelar Mitigasi Bencana
Terkini
Selasa 01-07-2025,15:53 WIB
Gelapkan Uang Tabungan Siswa Lebih dari Rp100 Juta, Kini Guru SD di Ogan Ilir Resmi Tersangka
Selasa 01-07-2025,15:46 WIB
Porprov Korpri 2025 dan Turnamen U-15 Satukan Spirit ASN dan Generasi Muda Sumsel
Selasa 01-07-2025,15:37 WIB
Bupati OKU Mengaku Tidak Tahu Kesepakatan Fee 20 Persen DPRD OKU
Selasa 01-07-2025,15:30 WIB
Kepala Rutan Kelas IIB Baturaja Berikan Pengarahan kepada Warga Binaan
Selasa 01-07-2025,15:27 WIB