BATURAJA, PALPOS.ID - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), belum bebas kasus stunting, karena 1,5 persen atau 362 anak di daerah tersebut mengalami stunting.
"Kita sendiri saat ini sudah melakukan pengukuran terhadap 18 ribu dari 21 ribu anak di wilayah Bumi Sebimbing Sekundang. Hasilnya, 1,5 persen mengalami stunting," tegas Plt Kepala Dinkes OKU, Rozali, saat dibincangi, Selasa 18 Oktober 2022. Rozali mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa penanganan guna menekan angka stunting itu. Antara lain dilakukan dengan cara pemberian makanan bergizi dan edukasi pemanfaatan sumber daya lokal untuk memenuhi gizi bagi balita. BACA JUGA:Dinkes OKU Tekan Angka Kematian Akibat DBD Lebih dari itu, untuk menekan angka stunting lanjut Rozali, pihaknya juga proaktif melakukan pencegahan kasus kekurangan gizi, obisitas dan anemia pada remaja putri dilakukan dengan cara gerakan bergizi di sekolah-sekolah. Kegiatan dilakukan mulai dari senam bersama, sarapan pagi bergizi dan memberikan edukasi hidup sehat. Terpenting dilakukan pemberian pil tambah darah terhadap siswa putri usia remaja, sebagai pencegahan anemia. "Anemia ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan stunting. Karena itu harus disikapi sejak dini," ujarnya. BACA JUGA:Dinkes OKU Operasionalkan Puskesmas Rabies Center Langkah pencegahan stunting lainnya adalah diharapkan kepada masyarakat agar dapat aktif memanfaatkan perkarangan atau lingkungan rumah. Misalnya menanam sayuran, berternak ikan dan memelihara ayam bertelur sebagai sumber protein. "Dengan demikian sumber daya lokal dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi gizi pada balita," tandasnya. (*)Dinkes OKU Tekan Stunting Melalui Gerakan Bergizi
Selasa 18-10-2022,16:50 WIB
Reporter : Eco
Editor : Bambang
Kategori :
Terkait
Jumat 13-06-2025,17:00 WIB
Pemkab OKU Siap Dukung BPOM Lakukan Pengawasan Obat dan Makanan
Selasa 20-05-2025,15:54 WIB
Dinkes OKU Catat 113 Kasus DBD Hingga Mei 2025
Selasa 22-04-2025,18:22 WIB
JCH OKU Disuntik Vaksin Meningitis dan Polio
Minggu 20-04-2025,17:56 WIB
Jelang Pemberangkatan, Ratusan CJH OKU Diberi Vaksin
Sabtu 25-01-2025,17:11 WIB
Dinkes OKU Bentuk Tim Pengawasan Pangan Dalam Program MBG
Terpopuler
Senin 14-07-2025,16:28 WIB
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan 2 Provinsi Baru Cukup Menjanjikan
Senin 14-07-2025,16:42 WIB
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah Terus Bergulir
Senin 14-07-2025,17:06 WIB
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Lima Kabupaten dan Kota Baru Pisah dari Minahasa
Senin 14-07-2025,19:44 WIB
Wujudkan Janji Kampanye, H Arlan dan Franky Nasril Bagikan Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP
Senin 14-07-2025,17:43 WIB
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Minahasa Tengah Dengan Keindahan Alam Memikat
Terkini
Selasa 15-07-2025,11:46 WIB
Dandim 0402/OKI Tekankan Sinergi Antara TNI, Pemerintah dan Petani
Selasa 15-07-2025,10:59 WIB
Karhutla Kembali Terjadi di Ogan Ilir, 3,5 Hektare Lahan Terbakar di Sungai Rambutan
Selasa 15-07-2025,10:53 WIB
RPJMD Sumsel 2025–2029 Jadi Arah Baru Pembangunan, Cik Ujang Sampaikan Tanggapan Gubernur
Selasa 15-07-2025,10:53 WIB
Akselerasi Transisi Energi PLN Peroleh Apresiasi pada Ajang IBEA 2025
Selasa 15-07-2025,10:48 WIB