PALEMBANG. PALPOS.ID-Laksanakan Audiensi ke Kodam II/Sriwijaya, Jajaran Manajemen PT PLN (Persero) se-Kota Palembang, diterima langsung oleh Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.HAN Pangdam II/Sriwijaya, diruang kerjanya, (14/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh General Manager PLN UIDS2JB Amris Adnan, General Manager UIP Sumbagsel yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi - Eko Rahmiko, dan Muhammad Agung Prabowo sebagai perwakilan dari General Manager PLN UIK SBS.
Pangdam II/Sriwijaya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Manajemen dari PT PLN (Persero) se-kota Palembang. "Kami berterima kasih Manajemen PLN sudah hadir dikediaman kami di Kodam II/Sriwijaya ini. Kami sangat mengapresiasi hal ini," sapa Hilman.
Wilayah kerja Kodam II/Sriwijaya tidak hanya Sumatera Selatan saja, namun juga Provinsi Lampung Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, hingga Provinsi Jambi. Wilayah kerjanya cukup luas.
"Kami ada untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat diwilayah kerja kami. Bila butuh bantuan pendampingan dan pengamanan silahkan datang kemari, kami siap mendukung dan mengawal PLN dalam melaksanakan pekerjaannya hingga tuntas," jelas Hilman
Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan merupakan amanah yang diemban oleh PT PLN (Persero) guna mendukung program pemerintah Daerah dan Pusat. Memajukan perekonomian secara merata diseluruh wilayah Indonesia hingga ke daerah 3T.
Sementara itu, Eko Rahmiko menjelaskan bahwa PLN UIP Sumbagsel merupakan Unit PLN yang diberikan amanah untuk membangun sistem kelistrikan di wilayah Provinsi Sumatera Bagian Selatan. "PLN UIP Sumbagsel mengemban tugas dalam hal pembangunan jalur Transmisi dan Gardu Induk Listrik. Saat ini wilayah tugas PLN UIP Sumbagsel mencakup 4 wilayah Provinsi. Mulai dari Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka dan Belitung hingga ke Provinsi Lampung.
"Tentu dalam hal pelaksanaan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini memiliki rintangan dan hambatan yang beraneka ragam. Mulai dari permasalahan sosial terkait perizinan, pembebasan lahan, penyediaan ruang bebas hingga saat pelaksanaan pembangunan Tower Transmisi milik PLN. Tak kala mendapat hambatan langsung oleh masyarakat di sekitar wilayah proyek yang sedang dikerjakan PLN," ungkap Eko