Beredar Video Dua Perempuan Joget dan Diduga Mabuk di Pekan Raya Pemuda KNPI OKUT

Selasa 22-11-2022,19:16 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Eco

MARTAPURA, PALPOS.ID - Gelaran Pekan Raya Pemuda KNPI OKU Timur yang digelar di Lapangan KONI Gumawang Belitang OKU Timur, Minggu (20/11) diwarnai aksi yang kurang pantas. Dimana beredar video yang menunjukkan dua orang perempuan muda berhijab sedang berjoget diiringi musik hingga jatuh dan diduga dalam kondisi mabuk. 

 

Dalam video singkat yang beredar di grup sosial media facebook OKU Timur Update tersebut, tampak kedua perempuan itu terlihat asik berjoget. Nampak salah satu diantaranya oleng dan tersungkur. 

 

Beruntung teman di depannya langsung memeluk dan berusaha menahan. Namun perempuan berbaju hitam itu akhirnya ambruk dan jatuh ke tanah tepat disamping rekan jogetnya tersebut. Sontak hal itu menarik perhatian beberapa pemuda lainnya dan berusaha membangunkan perempuan tersebut. 

 

Berbagai komentar dari warga pun muncul terkait video viral tersebut. Seperti yang ditulis akun @Ala Alal, menulis "Luar biasa OKU Timur". "Luar biasa KNPI OKU Timur," tambah akun @Hardian MayabSari, "Rusak rusak OKUT. Cewek aja mabuk alias teler" timpal akun @Ritahandayani.

 

Dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Ketua KNPI OKU Timur, Ir. Oki Endrata Wijaya meminta wartawan menghubungi Ketua Pelaksana Kegiatan, Meivo. "Konfirm langsung ke Meivo be selaku ketuo panitia dan Apen selaku wakil ketuo bidang Humas," ucapnya singkat.

 

Terpisah, Ketua Pelaksana kegiatan tersebut Meivo saat dihubungi justru mengarahkan wartawan kepada salah satu panitia lainnya, Eko Prihandoyo.

 

Sementara, dihubungi melalui telepon, Eko menyebutkan bahwa kejadian itu diluar kontrol panitia pelaksana. Dikatakannya juga, bahwa remaja perempuan itu sedang dalam kondisi sakit.

 

"Memang benar itu di kegiatan kita dan panitia juga sudah menghimbau agar tidak ada miras. Dari informasi yang kami dapat, cewek itu bukan mabuk, tapi pingsan karena lagi sakit," ucapnya singkat, Selasa (22/11). (*)

Kategori :