Dua Pekan Air PDAM Tidak Mengalir

Senin 05-12-2022,18:34 WIB
Reporter : Febi
Editor : Ardi

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Sebanyak 350 KK warga Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas, mengeluhkan pendistribusian air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim yang sudah dua minggu tidak mengalir. Akibatnya warga terpaksa mengangkut air ke sungai dan rumah warga yang memiliki sumur.

 

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Fraksi PDI Perjuangan Munyati SH MH pada sidang paripurna, pembahasan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim tahun 2023, di ruang sidang paripurna DPRD Muara Enim, Senin (5/12).

 

Kejadian serupa pernah terjadi, kata Munyati, pada bulan Oktober lalu, warga mengeluhkan hal yang sama. Namun sudah ditindaklanjuti tidak lama berselang air kembali tidak mengalir.

 

Dikatakan Munyati, air PDAM sempat mengalir hingga tanggal 14 November. Setelah hari itu sampai saat ini warga mengeluhkan air kembali tidak mengalir, akibatnya aktivitas warga terganggu.

 

"Karena tidak ada air, warga terpaksa mengangkut air ke sungai. Sedangkan untuk kebutuhan dapur, memasak dan minum mereka minta ke rumah warga yang ada sumur," beber Munyati.

 

Ceritanya, beberapa hari lalu, Munyati mengaku didatangi sekelompok ibu-ibu ke kediamannya yang mengeluh terkait tidak adanya pasokan air PDAM. Secara pribadi, dirinya sempat menghubungi pihak PDAM, namun belum mendapatkan jawaban atau respon terhadap permasalahan itu.

 

Sampai saat ini masyarakat belum mengetahui kendala apa yang menyebabkan aliran air tersebut terganggu karena tidak ada pemberitahuan. "Kalau memang ada kendala atau hal lainnya, sudah sepatutnya PDAM memberikan pemberitahuan atau pengumuman kepada warga," katanya.

 

Akibatnya, 700 jiwa yang tergabung dalam 350 KK yang terdampak karena tidak mengalirnya air PDAM tersebut. "Sebenarnya permasalahan PDAM ini tidak hanya di Desa Muara Gula Baru, namun termasuk juga Desa Tanjung Raman dan Muara Gula Lama, ikut juga terdampak," pungkasnya.

Kategori :