BATURAJA,PALPOS.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU), kini berusaha mengoptimalkan fungsi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) wilayah setempat untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok supaya tetap stabil menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2023.
"Sesuai dengan tugas dan fungsi TPID yaitu untuk memastikan pasokan komoditi tidak mengalami kenaikan harga khususnya selama perayaan Natal dan tahun baru nanti," kata Sekertaris Daerah (Sekda) OKU, H Ahmad Tarmizi dalam rapat koordinasi tim teknis TPID kabupaten setempat di Baturaja, Jumat (09/12).
Dia menjelaskan, TPID memiliki peranan penting dalam memperkuat upaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok sehingga perlu adanya strategi baru agar dapat mengurangi tekanan inflasi di Kabupaten OKU khususnya selama Natal dan tahun baru 2023.
Strategi yang pertama adalah melakukan pengawasan di lapangan terhadap keterjangkauan harga, sembako, ketersedian pasokan dan kolaborasi serta membangun komunikasi yang efektif antar stakeholder terkait di daerah itu.
Selain kebutuhan bahan pokok, TPID juga harus memastikan sektor-sektor lainnya, seperti akses pendistribusian pasar yang masuk maupun keluar daerah Kabupaten OKU agar tetap terkendali.
Hal tersebut dilakukan agar pemerintah dapat mengambil langkah kebijakan yang cepat dan akurat jika terjadi lonjakan harga ataupun kelangkaan kebutuhan pokok.
"Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga seperti Diperindag agar melakukan pengawasan mulai dari produksi, ketersediaan dan pendistribusian komoditi di pasar supaya aman dan terkendali," tegas Sekda.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten OKU, Luqmanul Hakim dalam laporannya menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok terpantau masih stabil menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2023.