12 Hidangan Khas Natal Ini Berasal dari Indonesia. Nomor 5 Namanya Unik Banget

Rabu 14-12-2022,16:47 WIB
Reporter : Pelia Ataza
Editor : Erika

PALEMBANG, PALPOS.ID- Natal adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani. Selain dekorasi pohon natal, sajian hidangan lezatnya akan menyempurkan acara bersama keluarga besar di rumah. Ini semua berkat kekayaan rempah yang hidup di tanah air, makanan khas Indonesia tidak pernah kekurangan sensasi dan variasi rasa.

Ini dia 12 makanan Natal Khas Indonesia yang berasal dari berbagai daerah. Yuk, simak ulasannya.

1. Poffertjes

Poffertjes adalah kue Natal Khas Indonesia yang berasal dari Ambon. Biasanya disajikan di hari pertama Natal sebagai pembuka sarapan. Porffertjes hampir mirip dengan pancake yakni makanan tradisional Belanda. Hanya saja bentuk Poffertjes sedikit lebih kecil dan manis. Madu, gula halus, atau mentega biasanya menambah sensasi rasa pada kue ini.

2. Ikan Kuah Kuning

Selain Poffertjes, Ikan Kuah Kuning juga merupakan makanan khas Ambon yang wajib ada pada perayaan Natal loh. Hidangan satu ini dibuat menggunakan berbagai rempah dan bumbu. Ikan yang digunakan biasanya ada ikan tongkol, tuna, atau ikan muba. Enak sekali disantap dengan nasi putih.

BACA JUGA:Jalan-Jalan ke Palembang. Ini 15 Tempat Makan dan Pusat Oleh-oleh yang Harus Kamu Tahu

 

3. Ikan Bumbu Arsik

Berbeda dengan masyarakat Ambon, masyarakat di Medan menyajikan ikan bumbu arsik sebagai makanan khas Natal. Hidangan satu ini biasanya menggunakan ikan mas dengan ramuan bumbu asam patikala, bunga kecombrang, dan lokio. Cita rasa pada makanan satu ini sidikit pedas sehingga menambah sensasi makan.

4. Babi Panggang Karo

Masih di Sumatera Utara, Babi Panggang Karo juga merupakan masakan khas Suku Karo, Sumatera Utara. Seperti namanya, makanan satu ini berbahan dasar babi yang dipanggang atau dibakar. Babi Panggang Karo biasanya dinikmati secara bersama saat ada acara keluarga, Natal, dan perayaan lainnya karena hidangannya yang cukup banyak.

5. Ayam Kodok

Ayam tidak pernah luput dari hidangan pada saat acara-acara besar. Makanan satu ini berbahan dasar ayam. Mengapa dinamai ayam kodok? Karena bentuk ayamnya yang utuh menyerupai kodok. Perut ayam akan diisi jeroan daging sapi yang diolah dengan bumbu yang sedap.

BACA JUGA:Mie Bakar Kojo Rekomendasi Makanan Enak di Palembang, di Sini Lokasinya

Kategori :