BATURAJA,PALPOS.ID - Penyaluran dana bantuan sosial atau bansos untuk warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) hingga saat ini belum tersalurkan kepada ribuan masyarakat calon penerima bantuan di daerah itu.
Hal tersebut dikeluhkan Herman, salah seorang warga calon penerima bantuan di Baturaja, Kabupaten OKU, Jumat (23/12).
Dia mengaku belum menerima bansos dampak inflasi yang dijanjikan pemerintah daerah melalui Dinas Sosial setempat yang akan dibayarkan pada pertengahan Desember 2022.
"Setelah melalui proses pendataan saya tercatat sebagai salah satu calon penerima bansos, namun hingga hari ini bantuan tersebut tidak kunjung terealisasi," katanya.
BACA JUGA:Mantap! Pemerintah Siap Gelontorkan Rp470 Triliun untuk Bansos 2023, Ini Tujuannya...
BACA JUGA:4 Bansos Bakal Dihentikan 2023 Mendatang, Semuanya Diganti dengan Ini!
Herman sangat mengharapkan dana bantuan tersebut segera terealisasi untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dana tersebut sangat diharapkan sekali untuk membeli kebutuhan pokok. Kami berharap ada kejelasan dari pihak terkait kapan dana bansos disalurkan kepada warga," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU, Syaiful Kamal didampingi Kabid Fakir Miskin, Dodi Handoko secara terpisah mengatakan bahwa saat ini penyaluran dana masih dalam proses administrasi dan koordinasi dengan pihak Bank Sumsel Babel sebagai penyalur.
"Memang dana belum disalurkan karena proses administrasi ini banyak pihak yang harus dilibatkan sehingga memakan waktu lama," katanya.
BACA JUGA:Asyik! Bansos BPNT dan PKH Cair Lagi, Cukup Bawa KTP ke Kantor Pos
BACA JUGA:Apakah Kamu Sebagai Penerima Bansos Kemensos, Cek Link Disini...
Dia menjelaskan, dalam penyaluran dana akan dilakukan secara transparan melalui rekening bank masing-masing penerima bantuan.
"Artinya tidak ada pemotongan dari dinas. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) nantinya akan dibukakan rekening Bank Sumsel Babel," jelasnya.
Sebelumnya, pada tahun ini Pemkab OKU telah menyiapkan dana sebesar Rp4,3 miliar yang akan disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan langsung tunai.