Thamrin menuturkan, bisa jadi juga masalahnya ada pada impelementasi kebijakan, hal ini mengindikasikan kemungkinan ketidaktepatan penggunaan sumberdaya termasuk anggaran sehingga sewaktu terjadi kasus banyak lampu mati, tidak dapat segera dilaksanakan perbaikan.
"Selain itu, pemeliharaan yang seharusnya rutin dapat dilakukan malah sebaliknya tidal dapat dilakukan sehingga potensialmembuat usia produk (lampu jalan, red) menjadi lebih pendek. Kuncinya adalah disiplin dalam mengalokasikan sumberdaya untul pemeliharaan sehingga membuat usia produk menjadi lebih panjang," tutupnya.(*)