BACA JUGA:Mendagri Keluarkan Instruksi untuk Kepala Daerah Soal Penghentian PPKM
Prestasi alumni Proteksi Tanaman, antara lain ada yang telah menjadi dosen PNS di Universitas Padjajaran, menjadi doktor alumni Hokaido University bekerja di Perusahaan Sawit, sebagian besar menjadi PNS di Kabupaten/Kota di berbagai Provinsi di Indonesia.
Dosen yang mengajar dan membimbing mahasiswa tetsebut di antaranya Dr. Ir. Abu Umayah, MS. Ir. Bambang Gunawan, M.Si, Ir. Suparman SHK, Ph.D, Prof. Dr. Ir. Nurhayati, M.Si, Dr. Ir. Harman Hamidson, MP.
Kemudian, Prof. Dr. Ir. Ahmad Muslim, M.Agr, Dr.-phil. Ir. Arin afril, Dr. Ir. Chandra Irsan, M.Si, Dr. Ir. Mulawarman M.Sc.
BACA JUGA:Catat ! Rute dan Jadwal Keberangkatan DAMRI dari Indralaya
Prof. Ir. Suwandi, M.Agr., Ph.D., Dr.c. Arsi, S.P., M.Si, Weri Herlin, S.P., M.Si., Ph.D, Dr.c. Erise Anggraini, S.P., M.Si, Dr. Rahmat Pratama, S.Si.
Dijelaskan Prof Herlinda, status akreditasi Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya telah Akreditasi A berdasarkan SK BAN-PT Nomor 2087/SK/ BAN-PT/ak.PPJ/S/IV/2020 dengan masa berlaku sampai 1 April 2025.
Kemudian memiliki Visi : Unggul dalam Teknologi Perlindungan Tanaman Modern Berbasis Sumberdaya Hayati Lokal.
Dengan Misi : Menyelenggarakan proses pembelajaran di bidang perlindungan tanaman yang berorientasi pada penerapan iptek modern berbasis sumberdaya hayati lokal, dengan mengintegrasikan aspek ekologi, ekonomi, sosial dan budaya.
BACA JUGA:Rencana Pensiun Dini Massal, Ini Pro dan Kontra di Kalangan ASN
Membekali lulusan dengan kemampuan soft skill yang memadai sebagai sarjana pertanian yang tidak hanya supel, fleksibel, responsibel, kapabel dan reliabel; tetapi juga tangguh, terampil, aktif, kreatif, inovatif, sportif, dan kompetitif.
Membekali lulusan dengan semangat dan kemampuan kewirausahaan yang memadai. Mengembangkan ilmu dan teknologi perlindungan tanaman modern berbasis sumberdaya hayati lokal melalui kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa.
BACA JUGA:Ingin Berhenti Merokok ? Begini Caranya
Mengimplementasikan teknologi perlindungan tanaman modern berbasis sumberdaya hayati lokal di tengah masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kata Prof.Siti Herlinda. ***