PALEMBANG, PALPOS.ID- Angin kencang yang melanda Kota Palembang, Kamis 5 Januari 2023 membuat pohon kapuk tua ini roboh.
Akibatnya, menimpa satu rumah warga. Sekretaris Daerah Palembang, Ratu Dewa meninjau kondisi rumah yang tertimpa pohon kapuk ini.
"Ya kejadian ini kita ketahui dari warga setempat yang mengirim laporan melalui media sosial. Dalam pesan tersebut dijelaskan jika ada pohon kapuk tua yang roboh akibat angin kencang. Mendengar laporan tersebut saya langsung menghubungi dinas terkait serta camat dan lurah setempat,” ujar dia.
Selain itu juga cerita masyarakat setempat di lokasi ini ada dua pohon tua yaitu beringin dan kapuk keduanya roboh dan menimpa rumah penduduk sekitar.
BACA JUGA:Nggak Pakai Lama, Saldo DANA Rp2.5 juta Bisa Kamu Dapat, Lihat Caranya di Sini
BACA JUGA:Jomblo Jangan Sedih! Ada Jasa Sewa Pacar, Segini Tarifnya!
“Saya mengharapkan disaat musim penghujan dan angin kencang, dinas terkait serta seluruh camat agar memonitor pohon-pohon yang cukup lama dan tinggi. Serta saya ingatkan agar setiap laporan masyarakat untuk secepatnya direspon,"jelasnya.
Sementara Siti Rohana, Warga Jalan Masuji Raya menceritakan jika musibah ini terjadi pada pukul 14.00 WIB.
Dimana saat itu awal gelap dan angin kencang seperti puting beliung tersebut membuat getaran akibat pohon kapuk tua bergerak dengan kencang kekanan dan kekiri.
"Saya melihatnya sangat takut sekali karena gerakannya seperti akan roboh. Namun lama- kelamaan saat turunnya hujan serta hembusan angin yang semakin kencang menjadikan pohon tersebut roboh. Suara keras seperti ada yang terjatuh saya pun keluar dan melihat ternyata pohon tersebut roboh,” katanya.
BACA JUGA:Mau Dapat Cuan Gratis Rp350 Dari DANA, Tanpa Aplikasi dan Undang Teman? Coba Cek Disini
BACA JUGA:Dana BSU Sebesar Rp 600 Ribu Akan Segera Cair Awal Tahun 2023 ini, Cek Syaratnya!
Dia juga mengakui jika sudah pernah melakukan pelaporan kepada pihak terkait agar dilakukan penebangan pohon.
Sebelumnya juga pernah terjadi pohon roboh dan menimpah rumah warga yang mengakibatkan pagarnya dan atap rumahnya rusak total.
"Pohon kapuk tua tersebut bersebelahan dengan pembatas tembok kontrakan saya, namun letak pohon tersebut posisinya berada di Kecamatan Sako. Akibat kurang responnya dari aparat Pemerintah, laporan yang saya adukan banyak sekali alasan seperti alatnya tidak memadai karena tingginya pohon itu,"tutupnya.*