Kendati demikian, di tahun 2023 ini kartu prakerja mengalami perubahan skema dan juga kententuan yang berlaku dalam pelaksanaanya.
Perubahan tersebut diberi nama Skema Normal, dan akan ada perbedaan kebijakan pula tentunya. Kebijakan baru pada skema normal ini adalah insentif dinaikkan menjadi Rp.4,2 Juta, dengan biaya pelatihan sebesar Rp.3,5 Juta.
BACA JUGA:Film ‘Bismillah Kunikahi Suamimu’ Segera Tayang, Ini Sinopsisnya
BACA JUGA:Jhon Lbf Sebut Hidup Itu Harus Pamer Biar Orang Termotivasi
Artinya, peserta kartu prakerja pada skema normal akan mendapatkan biaya pelatihan lebih besar dibandingkan anggaran bantuan.
Untuk biaya pergantian transportasi yang diberikan saat ini adalah sebesar Rp.600.000, dan dibayarkan dalam satu kali.
Sementara itu, insentif yang diberikan pada peserta program kartu prakerja untuk dua kali survei yakni sebesar Rp.100.000.
Pelatihan akan dilakukan secara online, offline dan juga campuran, dengan durasi pembelajaran selama 15 jam dari yang semula 6 jam.
BACA JUGA:Tanpa BSU Pekerja, Ini 5 Bansos Dikucurkan Pemerintah Tahun 2023...
BACA JUGA:9 Cara Cek Penerima BSU Melalui Aplikasi Pospay, Biar Nggak Ketinggalan Informasi Guys!
Untuk kalian yang memang tertarik mengikuti skema normal kartu prakerja ini, pendaftaran gelombang 1 akan dibuka pada triwulan pertama di tahun 2023.
Diharapkan peserta dapat memanfaatkan setiap kesempatan serta fasilitas tersebut dengan baik dan juga bijak.
Peserta Kartu Prakerja bisa mengembangkan kembali ilmu yang telah di dapat dan menerapkannya dalam dunia pekerjaan.
Hal itu juga bisa menjadi pelengkap portofolio maupun CV kamu untuk membuka peluang dalam mendapatkan pekerjaan.
BACA JUGA:Waw! Tahun 2023 PNS Bakal Dapat Tambahan di Luar Gaji Pokok dan Tunjangan
BACA JUGA:Mau Tau Berapa Gaji dan Tunjangan PNS di Sumatera Selatan ? Ini Rinciannya