PALEMBANG, PALPOS.ID - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, tegaskan bakal melakukan penindakan kepada anggota yang pungutan dalam proses rekrutmen dan seleksi penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) hingga Bintara Polri.
Hal ini dikatakan oleh Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSi disela-sela kegiatan apel pagi di lapangan Mapolda Sumsel, Senin (16/1).
"Kita pastikan dalam rekrutmen dan seleksi tidak ada bayar-bayaran, bila ada hal ini akan kita sikat dan dilakukan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkapnya kepada wartawan.
Dengan begitu pihaknya harapkan seleksi dapat berjalan dengan lancar dan bersih, transparan, bebas KKN, dan bebas dari penyimpangan.
BACA JUGA:Lagu “Pesona Danau Shuji” Dapat Penghargaan
Sehingga dengan begitu menghasilkan bibit Polri yang berkualitas.
"Untuk animo setiap tahun terus memeningkat, khususnya untuk Bintara.
BACA JUGA:Ini Sejumlah Nama Yang digadangkan Bakal Menggantikan Sekda OKI
Untuk itu pihaknya memastikan bahwa rekrutmen dan seleksi yang dilakukan tanpa adannya bayaran sehingga murni hasil kerja keras peserta rekrutmen dan seleksi.
BACA JUGA:Cair Lagi, Ini 2 Kategori Siswa yang Dapat Bansos PIP..
Dengan begitu akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Polri yang berkualitas, memiliki kemampuan, kompeten hingga mampu menjawab tantangan yang diberikan sesuai kemampuannya sendiri," kata Sudrajad.
Ia mengungkapkan, tugas pokok sebagai insan Korps Bhayangkara Polri sesuai dasar dalam melaksanakan tugas sesuai Pedoman catur Prasetya dan Tribrata.
BACA JUGA:Gavi Tampil Menawan, Barcelona Juara Piala Super Spanyol 2023
"Harus mampu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan sangat baik guna mewujudkan Polri Presisi," tutup Alumni Akpol 96 ini.*