Pelayanan Vaksinasi Covid-19 di Lubuklinggau Distop, Kenapa Ya

LUBUKLINGGAU, PALPOS ID.- Pelayanan vaksinasi di Kota Lubuklinggau untuk sementara waktu distop. Penghentian sementara layanan vaksinasi ini diumumkan melalui akun Facebook Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau.

'Mulai 15 Januari pelayanan vaksinasi ditutup sementara,' isi pengumuman aku media sosial (medsos) Facebook Dinkes Lubuklinggau.

Dalam pengumuman itu juga dijelaskan alasan penghentian sementara layanan vaksinasi Covid-19. Ternyata stok vaksin di Dinkes Lubuklinggau terhitung 15 Januari sedang kosong.

Dalam postingan itu juga dijelaskan bahwa pelayanan vaksinasi akan dibuka kembali  sampai stok logistik vaksin tersedia kembali.

Kepala Dinkes Lubuklinggau, Erwin Armeidi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit atau Kabid P2P, Hj Darlela Murtin, membenarkan informasi tentang kekosongan  stok vaksin tersebut. 'Ya sekarang stok vaksin semua ya kosong, baik dosis satu, dosis  dua maupun booster kosong semua,' katanya dihubungi Senin (16/1/2023).

Menurutnya kekosongan stok vaksin sudah terjadi sejak sepekan lalu. "Mulai hari Minggu kemarin sudah kosong untuk dosis satu, dosis dua dan dosis tiga," katanya.

Darlela juga belum bisa memastikan kapan vaksin Covid-19 kembali tersedia. Sebab saat ini stok vaksin di provinsi juga kosong.

'Belum tahu kapan ada vaksinnya, sementara di Provinsi juga kosong,' ujarnya.

Sementara itu, realisasi vaksinasi Covid-19 di Kota Lubuklinggau sampai sejauh ini  belum mencapai target. Hal itu disebabkan kesadaran masyarakat untuk vaksin masih minim.

Masyarakat baru mau vaksin ketika merasa ada kepentingan yang syaratnya wajib booster.  'Misalnya kalau mau bepergian jauh keluar kota atau keluar negeri baru mau booster,' ungkapnya.

Hal itu terbukti,  sejak kemarin banyak yang menghubungi pihak Dinkes menanyakan vaksinasi Covid-19. 'Kan kereta mesti harus booster dulu,' ujarnya.

Selama ini tambahnya, Dinkes Lubuklinggau telah membuka pelayanam  vaksinasi Covid-19 di sejumlah fasilitas publik. Seperti di Lippo Mall, Taman Olahraga Silampari dan di Masjid Agung. 'Pelayanannya dimana saja ada,' ujarnya.

Namun kesadaran masyarakat memangaaih minim. Mereka yang mendatangi layanan vaksinasi itu karena adanya kepentingan  saja. 'Sekarang vaksinnya habis baru nanya,' pungkasnya. (yat