INDRALAYA,PALPOS.ID - Jembatan yang merupakan akses vital warga Desa Sejaro Sakti, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir yang rusak diduga akibat dilewati mobil pengangkut material jalan Tol Indra-Prabu dikeluhkan warga.
Akibatnya jembatan penghubung di desa tersebut rusak dan tidak dapat dilewati membuat akses jalan warga tersendat. Warga terpaksa memutar jauh untuk menuju ke jalan raya perkebunan atau sawah mereka.
Kejadian itu terjadi pada malam puncak acara HUT Ke 19 Ogan Ilir, Sabtu, 7 Januari 2023 lalu bertepatan dengan konser akbar Raja Dangdut Rhima Irama di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya.
Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, Ruslan mengatakan pihaknya telah melakukan proses perbaikan pada jembatan yang rusak tersebut.
BACA JUGA:203 Ribu Warga Ogan Ilir Terdaftar JKN-KIS, Ternyata Begini Cara Daftarnya!
Pihaknya terpaksa membongkar habis jembatan dengan mengguanakn alat berat karena kerusakan yang di timbulkan cukup berat dan patal sehingga tak dapat untuk dilalui.
"Begitu dapat informasi ada jembatan yang rusak pada hari minggu tanggal 8 nya kami cek lokasi kemudian langsung kami lakukan perbaikan. Namun masih berproses, belum rampung," terang Ruslan. Rabu, 18 Januari 2023.
Sejauh ini kata Ruslan pihaknya belum menerima laporan atau melakukan koordinasi dengan pihak tol dalam hal Ini PT HK Aston selaku Kontraktor pembangunan jalan Tol Indralaya Prabumulih.
"Menurut informasi yang diterima, katanya jembatan itu dilewati oleh mobil truk material pasir jalan Tol Indra Prabu milik PT. HK, tapi kami tidak tahu pasti yang jelas jembatan itu hampir roboh dan tidak bisa dilewati," ucap Ruslan.
BACA JUGA:Kades di Ogan Ilir Dikenalkan Program GSMP Inisiasi Gubernur Herman Deru
BACA JUGA:Sidang Paripurna Istimewa HUT Ke-19 Kabupaten Ogan Ilir ,Begini Acarannya..,
Lewatnya mobil material itu di lokasi jembatan tersebut, kata Ruslan kemungkinan untuk menghindari kemacetan karena saat itu bertepatan dengan konser Raja Dangdut Rhoma Irama.
"Mungkin jalan lain yang biasa dilewati macet sehingga dia (sopir truck) mencari dan melewati jembatan tersebut sehingga menyebabkan rusaknya jembatan itu,"katanya.
Sementara Menejer PT Hutama Karya Aston ( HK Aston) Wahyudi mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab sepenuhnya atas kerusakan yang ditimbulkan tersebut.