PALEMBANG, PALPOS.ID - Sebanyak 70 persen permukaan bumi adalah lautan, dan sekitar 97 persen air di bumi adalah air asin. Kenapa ini bisa terjadi?
Garam yang membuat air laut menjadi asin berasal dari bebatuan di darat.
Diperkirakan jika garam di lautan bisa dihilangkan dan didistribusikan secara merata ke seluruh permukaan tanah di bumi.
BACA JUGA:Dana BSU Kamu Belum Tersalur ke Rekening, Kok Bisa, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
Lalu akan tercipta lapisan setebal lebih dari 166 meter.
Atau sekitar setinggi 40 lantai kantor, seperti dikutip dari Natural History Museum.
Garam di laut atau salinitas laut, terutama disebabkan oleh hujan yang mencuci ion mineral dari daratan menjadi air.
Asam karbonat di udara larut ke dalam air hujan dan membuatnya sedikit asam.
Hujan mengikis batuan secara fisik, dan asam memecahnya secara kimiawi.
Kemudian membawa garam dan mineral bersama sebagai ion dalam keadaan terlarut.
Ion dalam limpasan dibawa ke sungai dan kemudian ke laut.
Banyak ion terlarut digunakan oleh organisme di lautan dan dikeluarkan dari air.
BACA JUGA:Tarif Layanan BPJS Kesehatan Naik, Iuran Peserta Naik Nggak Ya..Ini Penjelasannya!
Sementara yang lain dibiarkan tidak digunakan dan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama.
Konsentrasinya meningkat seiring waktu.
Melalui penguapan, bahkan badan air yang terisolasi dapat menjadi sangat asin, atau hipersalin.
Misalnya, Laut Mati memiliki kandungan garam yang sangat tinggi, yang meningkatkan densitas air.
Sebab itu juga orang lebih mudah mengapung di Laut Mati daripada di lautan lain.
Selain itu, gunung berapi bawah air dan lubang hidrotermal di dasar samudra melepaskan garam ke laut.
Menurut situs United States Geological Survey atau USGS, dua ion paling umum dalam air laut adalah klorida dan natrium.
Keduanya menyumbang lebih dari 90 persen dari semua ion terlarut dalam air laut.
Konsentrasi garam dalam air laut (salinitas) adalah sekitar 35 bagian per seribu.
Dengan kata lain sekitar 3,5 persen berat air laut berasal dari garam terlarut.
Dalam satu mil kubik air laut, berat garam natrium klorida akan menjadi sekitar 120 juta ton.
Satu mil kubik air laut juga dapat mengandung hingga 25 pon emas dan hingga 45 pon perak.
Sebagai informasi, satu mil kubik mengandung 1.101.117.147.000 galon air.*