Karena saya rasa kawasan ini sudah masuk tengah kota dan layak mendapatkan air bersih," katanya.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Segera Merelokasi Pasar Cinde Pasca Kebakaran, Ini Kata Wawako Palembang...
BACA JUGA:Wawako Palembang Tegaskan 3 Jenis Sirup Tak Boleh Lagi Beredar
Fitri menerangkan, untuk masalah instalasinair bersih ini diperlukan biaya yang sangat besar yakni mencapai Rp 3 Milyar.
"Rasanya perlu kita realisasikan kebutuhan masyarakat apalagi sekarang sudah ada 500 rumah disini, dan harus mengeluarkan anggaran sebesar 3 milyar," terangnya.
Untuk pipa saluran air dibutuhkan sekitar 1,25 kilometer panjangnya.
"Pertimbangannya begini, karena di Perda mengatakan fasilitas umum dibangun pihak ketiga atau pengembang, sedangkan pihak ketiga sudah membangun sumur. Itu PDAM tidak bisa masuk, tapi akan tetap kita lakukan pemasangan," ucapnya.
BACA JUGA:Wawako Palembang Akan Bongkar Bangunan Tanpa Izin Tutup Saluran Air
BACA JUGA:Wawako Palembang Imbau Masyarakat Waspada DBD dan Jaga Kebersihan Lingkungan
Selain itu, Fitri juga membahas soal permintaan lampu jalan yang masih belum ada.
"Kalau untuk lampu jalan sudah pernah disampaikan ke musrenbang, disini sudah ada bappeda juga bisa dilihat dulu data tahun 2022 untuk pengajuan jalan dikawasan ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, terkait masalah sampah. Fitri menuturkan jika Pemerintah akan siap membantu membangun TPS untuk warga di perumahan surya akbar.
"Tapi agak sensitif kalau masalah penempatan tempat sampahnya, karena ada warga yang kalau dibangun di deket rumahnya malah tidak sepakat karena merasa terganggu," lanjutnya.
BACA JUGA:Wawako Palembang Kunjungi Korban Kebakaran dan Salurkan Bantuan
BACA JUGA:Wawako Palembang Tutup Toko Jual Terasi Mengandung Rodamin B
Oleh karena itu, Fitri menyarankan agar warga perumahan surya akbar untuk membuat surat persetujuan ke Pemerintah langsung dalam bentuk tulisan agar bisa diproses.