BATURAJA, PALPOS.ID - Sebanyak 6.082 petani di Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan, menerima Kartu Tani.
Dan kartu tani itu untuk digunakan dalam membeli pupuk bersubsidi dari pemerintah dengan harga terjangkau.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pertanian OKU, Joni Saihu, melalui Kasi Pupuk dan Pestisida, Syahroni, Senin 06 Februari 2023.
Syahroni mengatakan, hingga saat ini progres penyaluran kartu tani di daerah itu sudah mencapai 56,63 persen.
BACA JUGA:Ribuan Petani di OKU Kini Miliki Kartu Tani,Ini Fungsinya
BACA JUGA:Bupati OKU Bagikan Mesin Perontok Padi dan Kartu Tani, Ini Penerimanya...
"Sejak disalurkan pada 2022 yang lalu, hingga kini presentase penyaluran kartu tani sudah mencapai 56,63 persen dan ditargetkan rampung sebelum Juni 2023," kata Syahroni.
Syahroni mengatakan, kartu tani yang disalurkan melalui Bank BRI sebagai pihak penyalur.
Dimana, kartu tani itu telah menyasar pada 6.082 petani yang terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dari 10.740 target sasaran.
Pada periode Februari 2023, kata dia, kartu tani disalurkan itu sudah dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi dari pemerintah.
BACA JUGA:Distan OKU Salurkan 506 Keping Kartu Tani, Ini Targetnya...
BACA JUGA:Distan OKU Pastikan Kartu Tani Lama Tidak Berlaku Lagi
Yakni membeli pupuk bersubsidi dengan harga terjangkau di kios pengecer yang sudah dilengkapi mesin EDC.
"Sesuai jadwal dari pemerintah pusat pada Februari 2023 sistem penyaluran pupuk bersubsidi tidak lagi dilakukan secara manual. Namun dilakukan dengan sistem elektronik menggunakan kartu tani," tegasnya.
Menurut Syahroni, hal itu dilakukan karena dinilai lebih efektif sekaligus memastikan agar bantuan dari pemerintah tersalurkan tepat sasaran.