‘’Jadi luka tembak korban di dada kiri, bukan di perut. Dan ada warga sempat dengar suara tembakan senpi,” jelasnya.
BACA JUGA:Durhaka Anak Tega Menganiaya Ibu Kandungnya, Tak Tahan Korban Minta Polisi Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:Mantan Sekretaris Bawaslu Ditetapkan Tersangka
Gidon mengaku, pihaknya terus mendalami penyebab kematian korban, termasuk melakukan olah TKP.
Dugaannya, kata Gidion, sesaat sebelum penemuan mayat, pintu kamar dimana jasad ditemukan sempat terkunci dari dalam.
Pintu kamar itu dibuka paksa polisi. Dan mayat kroban ditemukan sudah terluka. Serta di samping jasadnya ada senpi.
"Untuk itu kita harus olah TKP, dan uji forensik sehingga bisa menentukan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi," jelasnya.
BACA JUGA:WADUH, Jumlah Penduduk Laki-Laki di Palembang Terus Menurun Dalam 5 Tahun Terakhir..Kenapa Ya?
BACA JUGA:Banyak Keluhan Warga, 2 Dinas Ini Disebut Wawako Palembang ‘Slow Respon’
Hasil penyelidikan sementara pemilik senpi jenis pistol di TKP itu adalah korban sendiri. Status korban adalah pengusaha.
Dan korban memiliki jabatan di salah satu perusahan swasta bergerak di bidang logistik. Bisa saja kepemilikan senpi untuk alasan perlindungan diri.
Hingga kini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian wanita tersebut.
Pasalnya hasil penyelidikan polisi, tidak ada tanda-tanda orang lain yang masuk ke tempat penemuan jenazah itu.
BACA JUGA:5 Syarat Buat Paspor Baru Secara Online, Termasuk Biaya Paspor Biasa dan Elektronik...
BACA JUGA:Temukan Kecurangan Saat Penerimaan Polisi, Bisa Lapor PA' Kepo, Loh!
"Kita akan usut dari jejak forensik baik digital forensik. Memang ditemukan beberapa video menggambarkan situasi sebelum kejadian," tukasnya.