PALEMBANG, PALPOS.ID- Telkomsel selalu berupaya mendorong pemanfaatan internet dan media sosial secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, Kreatif (BAIK) di kalangan generasi muda.
Untuk itu, Telkomsel kembali menggelar program peningkatan literasi digital tahunan Internet BAIK.
Program Internet BAIK yang sudah memasuki tahun ketujuh ini, diharapkan dapat membentuk karakter generasi muda yang kreatif dan inspiratif dalam berinternet dan bermedia sosial melalui serangkaian kegiatan edukasi berupa seminar, online training, online competition, dan awarding.
Melalui Program Internet BAIK, Telkomsel turut mendukung Pemerintah Republik Indonesia untuk menanggulangi penyebaran konten negatif, meningkatan indeks literasi digital nasional, dan mewujudkan Indonesia yang makin cakap digital dan bertanggung jawab.
BACA JUGA:Museum AK Gani di Palembang Butuh Perhatian, Ini Harapan Pengurus ke Pemerintah..
Telkomsel kembali menggelar rangkaian aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR)-nya, yakni Program Internet BAIK.
Bertujuan mendorong pemanfaatan internet dan media sosial secara Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, Kreatif (BAIK).
Program peningkatan literasi digital dari Telkomsel ini mengajak kalangan guru dan tenaga pendidik, orang tua, pelajar setingkat SMP dan SMA, hingga masyarakat umum.
Dengan mendorong tema 'Inspire, Be Creative, Be Positive', Program Internet BAIK Series 7 akan menggelar kegiatan edukasi di empat lokasi, yaitu Karawang (14/2), Bandar Lampung (28/2), Makassar (7/3), dan Yogyakarta (20/5).
BACA JUGA:KEREN, BNI Rilis Kartu TapCash Spesial Desain NCT 127 ‘2 Baddies’, Penggemar K-Pop Buruan Beli..
Program Internet BAIK Series 7 juga menjadi salah satu upaya Telkomsel dalam mendukung gerakan nasional SiBerkreasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia untuk meminimalisir penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoax, cyberbullying, dan online radicalism.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki H Bramono menjelaskan, Telkomsel berkomitmen untuk mengembangkan sebuah ekosistem digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Manusia berliterasi digital, sebagai organisme integral dalam ekosistem, adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
Berdasarkan laporan hasil pengukuran indeks literasi digital Indonesia tahun 2022 oleh Kemenkominfo bersama Katadata Insight Center (KIC), tingkat literasi digital Indonesia berada di 3,54 poin dari skala 1-5, yang berarti 'sedang' .
BACA JUGA:Harus Tahu, Kabupaten OKU Kini Miliki Rumah Rehabilitasi Narkoba