MUSI RAWAS, PALPOS.ID – Air pasang yang menyebabkan banjir di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, belum juga surut.
Banjir di Kabupaten Musi Rawas atau Mura mulai terjadi Minggu 12 Maret 2023.
Akibat banjir itu, membuat sejumlah akses jalan terputus, termasuk jalan lintas dari Kota Lubuklinggau menuju Kota Palembang.
Selain itu, dua sekolah dasar atau SD juga terendam air. Yakni salah satu SD di Kecamatan Bulang Tengah Suku atau BTS Ulu Cecar dan di Kecamatan Muara Kelingi.
BACA JUGA:Waduh ! Dampak Banjir Muara Kelingi, Air PDAM Sekayu Keruh dan Distribusi Dikurangi
BACA JUGA:Dampak Banjir, PDAM Tirta Prabujaya Stop Produksi Air Bersih, Ini Penyebabnya..
‘’Memang tidak semua sekolah ikut terendam, hanya ada dua SD. Satu SD di Kecamatan BTS Ulu Cecar, satu lagi SD di Kecamatan Muara Kelingi,” tegas Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Kabupaten Musi Rawas Supriyadi, dihubungi Palpos.Id, Senin 13 Maret 2023.
Akibat banjir tersebut aktivitas belajar dan mengajar tidak bisa dilakukan secara langsung atau tatap muka.
'Jadi anak-anak diberikan tugas dan diminta belajar dari rumah, karena tidak bisa belajar tatap muka,' jelas Supriyadi.
Mengenai kemungkinan buku dan perlengkapan sekolah lainnya yang ikut terendam, dikatakannya masih belum diketahui secara pasti.
BACA JUGA:Update Banjir Payuputat : Banjir Rendam 10 RW dan 24 RT, Korban Banjir 867 KK
BACA JUGA:Banjir Lahat Meluas, Ratusan Rumah di Payuputat, Prabumulih Terendam
Namun saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan meminta pihak sekolah melaporkan ke Disdikbud.
Selanjutnya soal langkah ataupun solusi bagi mereka yang rumahnya ikut terdampak banjir dan mengakibatkan alat dan perlengkapan sekolah rusak, akan dibahas bersama dengan stakeholder lainnya.
'Kalau disdikkan hanya ikut melaporkan dan tidak bisa memberikan bantuan secara langsung.