BATURAJA, PALPOS.ID- Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyalurkan bantuan program bedah rumah tidak layak huni kepada lima warga di Desa Lekisrejo dan Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur.
"Pada 2022 ada sebanyak lima unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten OKU yang kami bantu biaya renovasi secara gratis," kata Ketua Baznas OKU, Darman Syafei, Senin (20/3).
Dia mengatakan, proses pengerjaan renovasi rumah warga tersebut sudah rampung dikerjakan dan diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah kepada masing-masing penerima.
Program bedah rumah ini didanai melalui dana zakat Muzaki untuk Mustahik untuk membantu warga miskin agar memiliki rumah yang nyaman ditempati bersama keluarganya.
BACA JUGA:Bank Mandiri Dukung Olahraga Golf, Ini Kata Ade Hasballah Abdullah...
Adapun syarat penerima bantuan antara lain rumah berdinding papan, berlantai tanah, khususnya pada bangunan yang nyaris roboh.
Setiap unit rumah dibantu dana sebesar Rp40 juta untuk membeli bahan material bangunan agar rumah dapat diperbaiki sehingga layak ditempati.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel, Penyidik Kejati Periksa Mantan Kadispora...
Ia berharap, program-program yang dilaksanakan oleh Baznas OKU ini dapat menjadi keberkahan bersama, baik bagi penerima maupun pemerintah daerah.
"Diharapkan melalui program ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu dengan memiliki rumah yang layak dihuni bersama keluarga," harapnya.
Sementara, Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah mengapresiasi atas kinerja dan peran aktif Baznas OKU yang telah membantu memenuhi keinginan masyarakat untuk memiliki rumah yang nyaman dihuni.
BACA JUGA:Pejabat Negara Wajib Lapor LHKPN, ASN Wajib Lapor SPT Tahunan, Ini Imbauan Menpan Anas...
Menurut Teddy, program bedah rumah yang diinisiasi oleh Baznas OKU ini sangat bermanfaat dan merupakan simbiosis mutualisme bagi masyarakat di wilayah itu.
"Ada beberapa program bedah rumah di OKU, salah satunya dari Baznas selain yang digagas oleh pemerintah daerah melalui Dinas PU Perkim kabupaten setempat," ujarnya. *