Tolak UU Cipta Kerja Serikat Buruh Ancam Mogok Kerja Nasional, Ini Alasannya...

Sabtu 25-03-2023,15:07 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Adanya pengurangan SDM setelah lakukan PHK terhadap beberapa pekerja atau karyawan, tentu membuat beban kerja dan tanggungjawab pekerja atau karyawan akan bertambah.

Bahkan, beban kerja dan tanggungjawab bertambah itu, sering juga tanpa ada kenaikan gaji ataupun kenaikan jabatan tertentu.

Jika hal itu terjadi tentu akan berdampak buruk bagi pekerja atau karyawan karena tak ada pengembangan kemampuan. Akhirnya pekerja atau karyawan merasa terbebani dan burn-out.

Untuk itu, perusahaan harus memastikan ada training, kursus, termasuk mentoring terstruktur. 

BACA JUGA:Ini Dampak Negatif UU Cipta Kerja hingga Ditolak Buruh dan Masyarakat, Berikut Penjelasannya...

BACA JUGA:15 Poin Penting UU Cipta Kerja yang Harus Diketahui, Nomor 13 Masuk Ranah Pribadi...

Tujuannya agar performa terbaik pekerja atau karyawan tetap terjaga, serta bisa mempertajam kemampuannya.

2. Perusahaan Harus Buat Jalur Kenaikan Jabatan Terstruktur dan Jelas

Jalur kenaikan jabatan terstruktur dan jelas dalam perusahaan sangat penting sebagai upaya menjaga etos kerja pekerja atau karyawan tak terdampak PHK.

Dengan ekspektasi yang jelas, pekerja atau karyawan akan dengan sendirinya upgrade diri untuk mengejar level jabatan tersebut.

Selain itu, dengan adanya jalur jelas ini, tentu langkah pertama perusahaan akan berjalan dengan sendirinya.

Sehingga pemulihan ekonomi perusahaan untuk mencapai kondisi prima akan dengan cepat tercapai.

BACA JUGA:Catat Ya! Ini Besaran Pesangon jika Karyawan Kena PHK Sesuai UU Cipta Kerja, Berikut Rinciannya...

BACA JUGA:Perppu Cipta Kerja untuk Atasi Resesi Ekonomi, Ini Penjelasan Pakar Hukum Bisnis UGM...

3. Perusahaan Harus Bersiap untuk Pemulihan Ekonomi

Krisis dan resesi ekonomi pasca covid-19 sebenarnya belum terlalu parah. Karena Indonesia sendiri pernah mengalami krisisi yang sangat dahsyat pasca pemindahan kekuasaan tahun 1997-1998 yang lalu.

Kategori :