Kejadian itu membuat ratusan jemaah umrah terpaksa tidur di jalanan. Bahkan, selama 9 hari terlantar di Arab Saudi karena tak bisa kembali ke Indonesia.
BACA JUGA:Tak Terima Dikaitkan Batalnya Pemberangkatan 13 Calon Jamaah Umroh, Anita Silviani Angkat Bicara
BACA JUGA:Dua Kali Gagal Berangkat Umroh, Belasan Calon Jemaah Buat Laporan Polisi
Mirisnya, mereka pun terpaksa tidur di jalanan itu karena masa perjalanan umrah sudah berakhir.
Demikian ditegaskan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Karyadi kepada wartawan, Selasa 28 Maret 2023.
Menurut Kombes Pol Hengki Haryadi, pihaknya baru mengetahui adanya kejadian itu setelah dilaporkan pihak Kemenag RI.
Sebelumnya, Kemenag mendapat laporan dari pihak Konsulat Jenderal atau Konjen di Arab Saudi.
BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun ke-33, Arminareka Perdana Gelar Gerakan Umroh Akbar 3.333 Jemaah
BACA JUGA:Pulang Kampung, Sridevi Diberi Hadiah Umroh
Sebab, Konjen di Arab Saudi dapat laporan langsung dari para jemaah yang terlantar akibat penipuan travel umral tersebut.
‘’Akibat penipuan itu, para korban atau jemaah umrah ini hidup terlunta-lunta selama 9 hari di Arab Saudi.
Dan ternyata para jemaah umrah ini tidak bisa pulang ke tanah air hingga melapor ke Konjen di Arab Saudi,” kata Kombes Pol Hengki.
Makanya, sambung Kombes Pol Hengki, selama 9 hari di Arab Saudi ada dari jemaah itu terpaksa tidur di jalanan karena masa perjalanan umrah sudah habis, tapi dak bisa pulang ke tanah air.
BACA JUGA:42 Official dan Pemenang MTQ Tingkat Provinsi Berangkat Umroh
BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Umroh, Harga Terjangkau
‘’Pasalnya, para jemaah yang tidur di jalanan itu sudah check out dari hotel, tapi tak bisa pulang ke Indonesia. Jadi dari mereka ada yang tidur di jalanan,” terang Kombes Pol Hengki.