LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID – Puting beliung jelang buka puasa di Lubuklinggau, menyebabkan Sabariman refleks berlari hingga kakinya terkilir.
Kejadian angin puting beliung itu di dua RT dalam Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan.
Akibatnya puluhan rumah atapnya porak poranda terbang terbawa angin, hingga terbang ke rumah tetangga.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah alam yang terjadi di RT 5 dan RT 6 Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggu, Selasa 28 Maret 2023, sekitar pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA:Kantor Desa Batu Surau Disapu Puting Beliung
BACA JUGA:Rumah Terdampak Puting Beliung di Prabumulih Bertambah menjadi 32 rumah
Namun seorang warga bernama Sabariman mengalami cidera kaki akibat terkilir saat refleks berlari keluar menyelamatkan diri.
Menurut Sabariman, saat itu dirinya sedang membuat minuman untuk berbuka puasa bersama anaknya. Tiba-tiba ada suara keras dan parabola jatuh ke dalam dapur rumahnya.
Karena kaget, Sabariman replek berlari keluar hingga kakinya tergelincir dan mengalami cidera dikaki kanan.
Selain itu dia juga terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya karena atap rumahnya sebagain terbang dan sebagain amruk.
BACA JUGA:14 Rumah di Prabumulih Rusak Diterjang Puting Beliung, Begini Kondisi Terakhir
BACA JUGA:Lima Rumah Warga OKU Rusak Berat Diterjang Puting Beliung
Terpisah Camat Lubuklinggau Selatan II Ahmad Azari, menjelaskan bahwa dampak musibah puting beliung tersebut puluhan rumah warga rusak berat dan rusak ringan.
"DI RT 5 ada 20 rumah warga yang rusak, 10 diantaranya rusak berat 10 lainnya rusak ringan 10.
Kemudian di RT 10 1 ruko yang atapnya terbang ke tiang listrik, RT 06 ada 3 rumah, 2 rusak berat dan 1 rusak ringan plus masjid yang atapnya juga ikut terbang," ungkapnya.