LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Honorer di lingkungan Pemerintah Kota atau Pemkot Lubuklinggau sepertinya harus menelan pil pahit.
Bahkan bisa dibilang honorer Lubuklinggau bakal ‘gigit jari’ terkait THR yang diharapkan setiap lebaran idul fitri tersebut.
Karena harapan bakal ada kebijakan tersendiri soal Tunjangan Hari Raya atau THR untuk mereka seolah hanya mimpi.
Pasalnya sejauh ini belum ada langkah atau kebijakan tersendiri dari Pemkot Lubuklinggau soal THR Honorer.
BACA JUGA:THR, Honorer Harapkan Kebijakan Pemerintah Daerah
BACA JUGA:Horee ! Honorer di Muba Tahun ini Dapat THR, Ini Besarannya...
Seperti yang diungkapkan Sekretaris Daerah alias Sekda Lubuklinggau Trisco Defriansyah, Senin 3 April 2023.
"Biasa kebijaksanaan pusat berlaku juga di daerah karena untuk THR satu regulasi yang menjadi rujukan," katanya.
Namun untuk memastikan kembali, Trisco minta langsung menanyakan kepada Badan Pengelolah Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Kota Lubuklinggau. "Cuba tanya dengan keuangan DPKAD," ujarnya.
Terpisah Kepala BPKAD Lubuklinggau Zulpikar, menjelaskan bahwa untuk THR bagi Honorer sampai hari ini belum dialokasikan dalam APBD Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:WAJIB TAU!! Ini Sanksi Perusahaan Jika Tidak Atau Telat Bayar THR Idul Fitri 1444 H
"Memang ada beberapa daerah yang memberikan THR untuk honorer, itu mungkin karena sudah dialokasikan di APBD-nya. Tetapi kita Lubuklinggau karena anggaran terbatas belum dialokasikan dalam APBD," ungkapnya.
Sementara itu untuk ASN di lingkungan Pemkot Lubuklinggau, sudah dialokasikan dalam APBD dengan total sekitar Rp20 miliar untuk sekitar 5 ribu ASN Lubuklinggau.
"Total ASN kita, baik PNS maupun PPPK, yang ada di OPD ataupun guru 5 ribuan," jelas Zulkarnain.