Mendengar terikan maling, penjaga malam langsung menuju ke sumber suara. Pada saat bersamaan sudah banyak warga yang bangun karena mau sahur.
BACA JUGA:DPRD Prabumilih Digoyang Aksi Unjuk Rasa, Ini Tuntutan Massa...
BACA JUGA:Baru Bebas, Residivis Nyaris Tewas Diamuk Massa, Begini Kronologisnya...
Lalu mereka mencari pelaku. "Kami langsung lapor Bu kades dan Polres Mura," ujar Suyono.
Sementara warga melakukan pencarian dan berhasil menemukan orang asing di kebun jati.
"Saat kami kembali, orang tersebut sudah dibawa warga ke jalan depan kantor desa," kata Suyono.
Tidak lama kemudian, lanjutnya, polisi dari Polres Mura dan Polsek Tugumulyo tiba dilokasi.
BACA JUGA:Ketahuan Mencuri Motor Warga Kemuning Diamuk Massa, Begini Kronologisnya...
BACA JUGA:Keluarga Korban Maupun Tersangka Kasus Keroyok Massa Di Ogan Ilir Buka Suara, Begini Ucap Mereka
Dan orang asing itu sudah dalam kondisi tak sadarkan diri di jalan depan kantor desa. Lalu dia dibawa polisi ke Rumah Sakit.
"Saat dibawa dia masih hidup, tapi setelah tiba di rumah sakit dia sudah meninggal," tutur Suyono.
Mengenai aksi main hakim sendiri itu, menurut Suyono, dia sendiri tidak tahu pelakunya. Karena warga begitu ramai.
"Warga begitu ramai saat kejadian, apa lagi dalam waktu sekitar 5 sampai 6 bulan terakhir ada 16 motor warga yang hilang. Modusnya serupa mendongkel pintu belakang," pungkasnya.
BACA JUGA:Korban Eko Sempat Ancam Warga dengan Sajam Sebelum Diamuk Massa, Ini Kata Kapolres Ogan Ilir...
BACA JUGA:Karyawan Perumda Tirta Musi Bersihkan Anak Sungai Kali Bambung
Diberitakan Palpos.id sebelumnya, Diduga kepergok mencuri Anton dihajar massa hingga meninggal dunia.