Dan akhirnya terjadi kesalahpahaman dan terjadilah bentrokan antara Polri dan POM dalam GOR tersebut,” ungkap Irjen Pol Johni.
BACA JUGA:PIALA AFF U-16 2022 : Garuda Muda Bentrok Myanmar di Semifinal
BACA JUGA:Sidang Isbat Habiskan Anggaran Negara, Ini Kata Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin...
Karena bentrokan tersebut, akhirnya pertandingan final futsal antara Tim Ranaka yakni Tim dari Polda NTT Vs Tim P&K Soe atau Tim TTS TNI dihentikan.
Akan tetapi, untuk foto dan video terkait bentrokan di GOR terlanjur tersebar, sehingga kembali ada kesalahpahaman dan bentrokan diantara masyarakat.
‘’Ada kemungkinan gambar-gambar video saat bentrokan di GOR sudah menyebar keluar.
Sehingga teman-teman TNI yang lain yang tidak tahu permasalahan sebenarnya itu datang dan terjadi kesalahpahaman tersebut,” ujar Irjen Pol Johni.
BACA JUGA:Wah!!! Ternyata Gaji PPPK Lebih Besar dari Gaji PNS di Indonesia, Ini Perbedaan PPPK dan PNS...
Karena bentrokan itulah, Pihak TNI dan Polri akan membentuk tim investigasi untuk memproses kasus ini.
Yang jelas, bagi oknum anggota TNI dan Polri yang terlibat bentrokan akan ditindak serta diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
‘’Untuk hasil investigasi tim nantinya akan diserahkan kepada masing-masing kesatuan di Polri dan TNI.
Dan selanjutnya, masing-masing kesatuan akan melakukan penindakan, proses hukum terhadap oknum anggota terlibat bentrokan,” tegas Irjen Pol Johni.
BACA JUGA:Selamat! 544.292 Guru Honorer Lulus PPPK, Ini Kata Mendikbud Nadiem Makarim...
BACA JUGA:8 Dokumen Harus Diunggah Peserta Lulus PPPK Teknis 2022, Ini Batas Waktu Kirim dan Resikonya...
Diberitakan Palpos.id sebelumnya, bentrokan kembali terjadi antara oknum TNI dan Polri di Gedung Olahraga atau GOR Oepol Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT, Rabu 19 April 2023.