PALEMBANG, PALPOS.ID - Sepanjang bulan Ramadan 2023, tercatat penjualan pempek di Kota Palembang mengalami peningkatan sebesar 50 persen dibandingkan hari biasa.
Diketahui, sebelum memasuki bulan Ramadan produksi pempek perharinya hanya 11 ton dan saat memasuki Ramadan kenaikan produksi pempek kurang lebih mencapai 17 ton.
"Ada peningkatan perjualan saat Ramadan kemarin terutama 2 minggu setelah Ramadan, kenaikan diatas 50 persen dari biasanya," ujar Ketua Asosiasi Pempek Palembang, Yeni pada, Jumat 28 April 2023.
Hal tersebut dikarenakan pesanan pempek tidak hanya berasal dari Kota Palembang saja melainkan juga dari luar Kota.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan Permintaan Pempek Palembang Meningkat Hingga 100 Kilogram per Hari
BACA JUGA:Makanan Khas Palembang Untuk Berbuka Puasa, Pempek Tetap Primadona…
"Pesanan tetap banyak dari luar kota Palembang terutama Jabodetabek seperti tahun-tahun kemarin," imbuhnya.
Tetapi, ia menuturkan jika dibanding tahun kemarin justru pesanan lebih besar pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau tahun sebelumnya bisa mencapai 100 persen, tapi tahun ini hanya setengahnya ya kemungkinan karena tahun ini mudik lebaran lebih leluasa sehingga banyak yang pulang kampung dan menikmati pempek di kota asalnya ini," tuturnya.
Yeni mengatakan, untuk jenis pempek yang paling banyak di pesan adalah pempek campur.
BACA JUGA:Inovasi Baru, Pengusaha Pempek di Ogan Ilir Bikin Pempek dengan Aneka Warna
BACA JUGA:Ini Julukan 6 Kota di Indonesia, Palembang ternyata Julukannya Bukan Kota Pempek
"Kalo untuk orderan luar kota yang banyak diminati dan menjadi best seller adalah pempek campur," katanya.
Yeni menyampaikan, meski lebaran telah usai orderan pempek masih terus membeludak karena banyak yang memesan untuk dijadikan oleh-oleh.
"Setelah lebaran ini masih meningkat orderan pempek baik untuk oleh-oleh maupun untuk pengiriman," ucapnya.