Bahkan belum ada nama untuk kabupaten baru dari rencana pemekaran Kabupaten Lima Puluh Kota tersebut.
Hanya saja, karena melihat Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Pasaman Barat ingin melakukan pemekaran.
Sehingga tokoh masyarakat serta ninik mamak di Kabupaten Lima Puluh Kota juga berupaya memperjuangkan pemekaran kabupaten.
Meskipun belum ada nama kabupaten baru, tapi sudah ada 7 kecamatan siap bergabung dengan daerah otonomi baru dengan luas wilayah 2.2 ribu kilometer persegi dan berpenduduk 172 ribu jiwa lebih tersebut.
BACA JUGA:Wilayah Provinsi Sumselbar Lebih Luas dari Provinsi Babel dan Bengkulu, Ini Perbandingannya...
BACA JUGA:Ternyata Disini 3 Rencana Ibukota Provinsi Sumselbar hasil Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan...
Ketujuh kecamatan itu, Kecamatan Guguk; Kecamatan Bukit Barisan; Kecamatan Mangka; Kecamatan Suliki; Kecamatan Kapur IX; Kecamatan Gunung Omeh; dan Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
Jadi itulah rencana pemekaran 5 kabupaten untuk membentuk setidaknya 5 daerah otonomi baru di Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.
Diberitakan Palpos.id sebelumnya, saat ini Provinsi Sumselbar atau Sumatera Selatan Barat terus berjuang untuk memisahkan diri dari Provinsi Sumatera Selatan.
Akan tetapi, ada juga 3 provinsi bakal bentuk Provinsi baru yakni Provinsi Sumatera Tengah atau Sumteng.
BACA JUGA:8 Kabupaten/Kota Baru di Provinsi Sumsel, Banyuasin dan Muara Enim Pecah Lagi, Ini Lengkapnya...
Adapun wilayah Provinsi Sumatera Tengah merupakan gabungan 7 Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar, dan juga Provinsi Riau.
Selaku Ketua Inisiator pembentukan Provinsi Sumatera Tengah sendiri diketahui Zulfikar Atut Datuk Penghulu Besar.
Untuk ke-7 kabupaten yang siap bergabung dengan Provinsi Sumatera Tengah atau Sumteng itu, yakni 3 Kabupaten dari Provinsi Jambi, 3 Kabupaten dari Provinsi Sumbar, dan 1 kabupaten dari Provinsi Riau.
Dimana, 3 kabupaten dari Provinsi Jambi itu terdiri dari Kabupaten Kerinci; Kota Sungai Penuh; dan Kabupaten Bungo.