Menurut Thomy Faisal video yang tersebar itu merupakan rekaman saat kliennya Sarlita bertemu Jaksa Kar.
BACA JUGA:Jaksa Harus Kuasai KUHP Baru untuk Berikan Kepastian Hukum
BACA JUGA:Resmikan Kantor Kejari Prabumulih, Kajati Sumsel Imbau Jaksa Tingkatkan Kinerja
Thomy Faisal mengaku Jaksa Kar merupakan jaksa yang menangani kasus narkoba di Kejari Batubara.
Adapun tersangka yang terjerat kasus narkoba tersebut berinisial RR (25), yang merupakan anak korban Sarlita.
Anak Sarlita berinisial RR ditangkap Polres Batubara dalam kasus narkoba, hingga diamankan polisi.
‘’Sarlita ini merupakan orang awam masalah hukum, hingga tanya kepada tetangga seorang polisi berinisial Aiptu FZ.
Setelah itu Aiptu FZ pun mempertemukan korban Sarlita dengan Jaksa Kar,” terang Thomy Faisal.
Saat pertama bertemu, Jaksa Kar meminta uang Rp100 juta, hingga akhirnya sepakat Rp80 juta.
‘’Kala itu Jaksa Kar minta Rp30 juta sebagai DP. Namun Sarlita hanya sanggup Rp20 juta saat itu.
Lalu untuk setoran kedua, ketiga dan keempat masing-masing berikan Rp5 juta. Hingga jumlah seluruhnya Rp35 juta,” tutur Thomy Faisal.
Sebenarnya, sambung Thomy Faisal, kliennya Sarlita melakukan perekaman itu karena sudah tak punya uang lagi.