BATURAJA, PALPOS.ID - Berdoa merupakan bentuk tanda syukur kepada Allah SWT serta sebagai cara memanjatkan pengampunan dan harapan. Nah, anda mungkin ingin tahu cara agar doa terkabul.
Meski sebenarnya belum tentu semua doa yang dipanjatkan dapat terwujud, mengetahui cara agar doa terkabul, akan menjadi motivasi tersendiri.
Pada hakikatnya, doa-doa dengan niat yang baik tentu akan diijabah atau dikabulkan oleh Allah SWT meskipun tidak tahu kapan pastinya.
BACA JUGA:Seru Juga, Liburan ke 5 Lokasi Peninggalan Kerajaan Majapahit
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Ghafir: 60)
BACA JUGA:Wisata Gunung Putri, Banyak Spot Foto Serasa diatas Awan
Selain dengan berdoa, umat Muslim juga hendaknya berusaha sendiri dalam mewujudkan apa yang dicita-citakannya.
Karena, Allah SWT melihat bukan hanya hasil akhir, tapi juga proses atau ikhtiar yang dilakukan agar keinginannya terkabul sehingga dapat menjadi kenyataan karena usaha atau ikhtiarnya.
Berikut cara agar doa terkabul dalam Islam yang bisa dilakukan:
1. Bersuci Terlebih Dahulu
2. Dimulai dengan Memuji Allah SWT
3. Menghadap Kiblat
4. Memelankan Suara dan Tidak Terburu-buru
5. Berdoa Penuh Harapan
6. Berdoa Penuh Keyakinan
7. Berdoa dengan Sungguh-sungguh
8. Berdoa di Waktu Mustajab
BACA JUGA:Kejari Muba, Terima Tahap 2 Tersangka Oknum Anggota DPRD Muba Tindak Pidana Kehutanan
Kapan sajakah waktu yang tepat untuk memanjatkan doa agar segera dikabulkan? Berikut di antaranya:
- Ketika sahur atau pada sepertiga malam.
- Saat sedang berpuasa.
- Pada malam lailatul qadar
- Ketika mendengar azan.
- Waktu di antara azan dan ikamah.
- Saat sedang sujud dalam salat.
- Sebelum salam pada saat salat wajib (fardu).
- Pada hari Jumat
- Saat turun hujan.
- Waktu antara Zuhur dan Asar pada hari Rabu.
- Pada hari Arafah (9 Dzulhijjah).
- Saat perang tengah berkecamuk.
- Ketika meminum air zam-zam.*