PALEMBANG, PALPOS.ID - Kemiskinan masih melekat pada 15 provinsi di Indonesia tahun 2024 nanti.
Data tersebut diungkapkan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat Bersama Komisi IX DPR RI, Senin (5/6).
Mengacu data Bappenas, 15 provinsi ini masih dalam kategori miskin dengan angka di atas target nasional 6,5 persen sampai 7,5 persen.
BACA JUGA:Papua Sekarang Bikin Takjub Dunia, bak Surga Kecil Jatuh ke Bumi
Suharso menyebut di Pulau Sumatra ada Aceh, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Lampung yang masih masuk kategori provinsi miskin di 2024 mendatang.
Lalu, Pulau Jawa ia mengatakan tingkat provinsi miskin masih cukup tinggi.
Provinsi tingkat miskin tinggi tersebut seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jogjakarta.
BACA JUGA:CEK FAKTA ! Ucapan Gus Dur Jarang Meleset, Nomor 1 Jokowi Jadi Presiden
Sementara provinsi miskin di Pulau Sulawesi meliputi Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara, termasuk Gorontalo.
Selain itu, Maluku, Papua, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masih masuk kategori provinsi miskin tahun depan.
Sementara Provinsi di Pulau Kalimantan semuanya sudah di bawah rata-rata nasional.
BACA JUGA:Bukan hanya di Arab, Kurma Juga Tumbuh Subur di Indonesia, Berikut 5 Daerah Kebun Kurma
Untuk diketahui, rincian sasaran pembangunan secara nasional adalah pertumbuhan ekonomi di angka 5,3 persen hingga 5,7 persen.
Tingkat pengangguran sebesar 5 persen-5,7 persen.
Tingkat kemiskinan 6,5 persen sampai 7,5 persen.