Sesuai informasi yang diterima di lapangan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diduga terlibat dugaan korupsi di Kementan.
BACA JUGA:Survei Terbaru KPK, Ini 10 Daerah Rentan Korupsi di Sumsel
BACA JUGA:Nah Lho! Wagub Lampung Chusnunia Chalim Bakal Diperiksa KPK, Ternyata Terkait Hal Sensitif Ini...
Kabarnya, Syahrul Yasin Limpo terlibat bersama Sekjen Kementan berinisial KSD, dan Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan berinisial HTA.
Karena kasusnya itu, Syahrul Yasin Limpo diduga melanggar pasal 12 hurup E dan pasal 12 huruf B jo pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah menjadi UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dimana, dugaan korupsi yang disangkakan itu dalam bentuk pemerasan, gratifikasi, hingga pencucian uang di lingkungan Kementerian Pertanian 2019-2023.
Kemudian, ada juga perbuatan diduga korupsi terkait penyalahgunaan SPJ yang notabene termasuk keuangan negara, gratifikasi, suap menyuap, pembantuan, bersama-sama perbuatan berlanjut, penggabungan beberapa perkara lain.
BACA JUGA:Waduh! 28 Mantan Anggota DPRD Jambi Tersangka KPK Kasus Suap RAPBD Jambi, Sapu Bersih Nih...
Sedangkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sendiri enggan bicara banyak terkait dirinya ditetapkan tersangka oleh penyidik KPK tersebut.
Bahkan, Syahrul Yasin Limpo mengaku tidak mengerti terkait isu atau dugaan korupsi di Kementerian Pertanian atau Kementan yang menyeret namanya itu.
"Oh saya tidak mengerti itu," kata Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat, dikutip dari Antara Rabu 14 Juni 2023.
Saat ditanya lebih jauh terkait isu tersebut, mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu enggan menjawab pertanyaan awak media, dan langsung menuju kendaraan dinas yang sudah terparkir.
BACA JUGA:Rafael Alun Akhirnya Ditahan Penyidik KPK, Diduga 25 Artis dan Grup Band Terlibat Pencucian Uang...
Syahrul Yasin Limpo kemudian meninggalkan lokasi peninjauan kawasan pengembangan bawang merah yang berada di Kabupaten Solok. *