Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Donggala Utara Andalkan Hasil Hutan

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Donggala Utara Andalkan Hasil Hutan.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Donggala Utara Andalkan Hasil Hutan.
Rencana pemekaran wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) terus menjadi perbincangan masyarakat dan elit politik lokal.
Salah satu daerah yang tengah diperjuangkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) dalam pemekaran wilayah Sulawesi Tengah adalah pembentukan Kabupaten Donggala Utara.
Jika terbentuk nantinya, daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini akan memisahkan diri dari Kabupaten Donggala yang sudah ada sebelumnya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Jasela di Pusaran Perekonomian Maritim
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Kota Salatiga Menarik Sejumlah Kecamatan dan Desa
Selain itu, daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini akan menjadikan Kecamatan Dampelas disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menjadi ibu kota kabupaten.
Kemudian, daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini akan memiliki luas wilayah sekitar 2.800 km² dan jumlah penduduk mencapai 107.000 jiwa.
Dengan luasnya itu, daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini diyakini memiliki potensi besar untuk mandiri dan berkembang secara ekonomi.
Terakhir, potensi unggulan yang diusung dalam pemekaran wilayah Sulawesi Tengah adalah hasil hutan dan sektor perikanan tangkap, dua sumber daya alam utama yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat lokal.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Wacana Pembentukan 9 Provinsi Baru Untuk Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Tomini Raya Miliki Lokasi Strategis
Usulan pembentukan Kabupaten Donggala Utara bukanlah tanpa alasan.
Secara geografis, kawasan utara Kabupaten Donggala relatif terpencil dan sulit dijangkau dari pusat pemerintahan kabupaten saat ini di Banawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id