JAKARTA, PALPOS.ID – Meskipun tak bisa hadiri pemeriksaan penyidik KPK, namun Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tetap berkirim surat.
Surat yang dikirim Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menghargai penyidik KPK atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Intinya Mentan SYL menyatakan tak bisa hadir di KPK karena ada tugas negara yakni menghadiri pertemuan Menteri Pertanian G20 di India.
Namun, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo janji akan datang setelah meminta penjadwalan pemeriksaan ulang kepada penyidik KPK.
BACA JUGA:KPK Batal Periksa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Karena Hadiri G20 di India
BACA JUGA:KPK Telisik Dugaan Korupsi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ini Penjelasannya
‘’Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India,” inti surat yang dikirim Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kamis 15 Juni 2023.
Sebab, sambung Mentan SYL, Indonesia telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 tentu sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut.
Bahkan, Mentan SYL mengaku dalam kegiatan itu, Indonesia sebagai Troika bersama India dan Brazil.
Dan akan memberikan pernyataan sekaligus penyerahan estafet keketuaan pada Brazil yang akan menjadi Presidensi tahun 2024 nanti.
BACA JUGA:Wow! Ribuan Pejabat Belum Lapor LHKPN ke KPK, Ini Kata Ketua KPK Firli Bahuri...
BACA JUGA:Wah! Ketua KPK Firli Bahuri Terancam Dijemput Paksa Ombudsman, Ini 3 Opsi Diberikan...
Namun, setelah dari India, Mentan SYL juga akan kunjungan ke Republik Rakyat Tiongkok atau RRT.
Kunjungan ke RRT itu dalam rangka penguatan kerjasama modrenisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian.
“Karena alasan itu, kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas Negara,” ungkap Syahrul Yasin Limpo.