PALEMBANG,PALPOS.ID - Saat ini masyarakat kian sadar pentingnya penggunaan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan berkualitas dan ramah lingkungan, khususnya BBM jenis gasoline.
Regional Manager Retail Sales Sumbagsel, Awan Raharjo mengatakan Pertamina mencatat adanya peningkatan konsumsi bahanbakar minyak (BBM), khususnya pada produk dengan Research Octan Number (RON) di atas 90 yaitu pertamax RON 92 dam Pertamax Turbo RON 98.
“Kami mencatat adanya peningkatan konsumsi untuk kedua produk Pertamax dan Pertamax Turbo, khususnya di wilayah Sumatera Selatan. Peningkatan Pertamax berkisar 11 persen sementara Pertamax Turbo meningkat drastic dari rata- rata konsumsi Pertamax Turbo meningkat drastic dari rata- rata konsumen di bulan Januari hingga Juli,” terang Awan.
BACA JUGA:PLPJ Dihentikan Sementara, Begini Tanggapan MAKI Sumsel...
Area Manager Communication, Relation & CRS Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan konsumen memiliki Pertamax dan Pertamax Turbo karena memiliki kelebihan dari masing- masing produknya.
Selain menghasilkan pebakaran yang sempurna, Pertamax juga memiliki kelebihan lainnya berkat formula PERTATEX (Pertamina Tecnology), formula zat aditif yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin.
“Sehinga mesin jadi lebih awet, menjaga mesind ari karat serta pemakaian bahan yang lebih efisien,” tambah Nikho.
BACA JUGA:Tagihan Belum Dibayar Sejak 2021, Pembangkit Listrik Palembang Jaya Disetop
Pertamax Turbo juga dilengkapi dengan formula PERTATEC (Pertamax Tecnology) dan Ignition Boost Formula. Sebuah formula yang dirancang untuk menjaga mesin dari karat, membuat mesin lebih tahan lama.
“Dengan demikian pemakaian bahan bakar jadi lebih efisien, juga meningaktkan ekselerasi kendaraan,” jelasnya.
Produk Pertamax Series merupakan produk yang ramah lingkungan karena kandungan sulfur yang rendah sehingga buangan gas emisi dengan karbon lebih sedikit.
BACA JUGA:Persentase Masih Rendah, Pria di Indonesia Banyak yang Gengsi Pakai KB
Petamina menghimbau konsumen agar memiliki bahan bakar yang tidak hanya sesuai dengan jenis kendaraan, tetapi juga telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku di Indonesia.*