PT TMI Ungkap i2C, SUV Listrik 7-Seater Buatan Indonesia Berbasis Teknologi Eropa

PT TMI Ungkap i2C, SUV Listrik 7-Seater Buatan Indonesia Berbasis Teknologi Eropa. Foto: @facebook_Kendara Indonesia--
PALPOS.ID-Industri otomotif Indonesia tengah bersiap memasuki babak baru.
Setelah sekian lama hanya menjadi pasar bagi produk luar negeri, kini muncul sosok i2C, calon mobil listrik nasional yang dikembangkan oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) — perusahaan di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Berbeda dari mobil-mobil lokal sebelumnya yang sekadar rebadge atau berganti logo, i2C diklaim sebagai hasil pengembangan murni dengan intellectual property (IP) asli Indonesia.
Proyek ambisius ini menjadi simbol kebangkitan industri otomotif nasional menuju kemandirian teknologi, khususnya di era elektrifikasi.
BACA JUGA:Bukan Karena Baterai Saja, Ini 10 Alasan Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok Cepat
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel dan Media Lewat Program Honda Experience
i2C, Bukan Sekadar “Rebadge” Mobil Listrik
Dalam sejarah otomotif Tanah Air, upaya menciptakan mobil nasional sudah dimulai sejak era Timor dan Bimantara di akhir 1990-an.
Sayangnya, sebagian besar proyek tersebut berhenti di tengah jalan atau hanya mengandalkan basis mobil asing dengan sedikit ubahan kosmetik.
Belakangan, muncul beberapa merek lokal seperti Esemka, Aletra, hingga Polytron, yang mencoba masuk ke pasar kendaraan listrik.
BACA JUGA:Dari Indonesia ke Jepang: Honda CUV e Jadi Simbol Era Baru Motor Listrik Global
BACA JUGA:Monkey 125 Edisi Kuromi: Aksesori Spesial Honda dengan Desain Hitam-Ungu yang Bikin Gemas
Namun sebagian besar dari mereka masih menjual produk hasil kerja sama atau rebranding dari pabrikan luar negeri.
Nah, di sinilah i2C tampil berbeda. PT TMI menegaskan bahwa mobil ini dikembangkan dari nol dengan konsep, desain, dan karakter khas Indonesia, bukan hasil jiplakan atau adaptasi dari model lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: